Episode 272: Janji Kebahagiaan Yang Fana, Cinta Yang Membebaskan Jiwa Hanya Membimbing Kami Kepada Siksaan Tiada Tara.3468 / 04 / Sagitarius. (Musim dingin).01:28.Tanpa salju yang turun dan hanya diterangi bintik-bintik kunang-kunang yang menyinari perjalanan pulangnya, Kael kembali ke markas dengan selamat.Namun, sekiranya memasuki rumah ia mendekati api unggun yang berkobar terang di samping markas sambil mengelus-elus punggung tupai terbang di pundak kanannya. Didasarkan keanehan yang menemukan Arata, Fang Yin, Kleus, Ken, Niro dan Nazaya berkumpul di sana.Begitu kedatangan Kael terdeteksi panca indra mereka, atensi mereka seutuhnya terpusat padanya. Tidak ada topeng atau jubah catur yang membungkus tubuh Kael, ia kembali pada mode busana favoritnya.“Woah, Kak El sudah pulang! Sudah pulang!” Tidak cuman Fang Yin yang berdiri kegirangan menyambutnya, tiap-tiap rekannya meluapkan sukacita yang sama meski tanpa ekspresi yang sama dengan Fang Yin.Merasa heran dengan kumpul-kum
Episode 273: Iblis Berkedok Malaikat Menceramahi Kamu Semua Yang Penuh Dosa, Yang Miskin Tiada Guna.3468 / 18 / Sagitarius. (Musim Dingin). 12:08. Siang hari di hutan wilayah kaki gunung bersalju, dua makhluk fana berdiri berhadapan di sekeliling pepohonan kasuarina dalam suasana serius sedikit konfrontatif.“... aku tidak peduli dengan ideologi dan tujuan hidupmu yang kedengaran tidak berarti. Sebagaimana yang kita lihat, setiap manusia yang dirimu tawarkan kesepakatan mistis selalu sukses tanpa kerepotan yang mematikan.” Lousifar berdiri dengan bersedekap tangan dalam upayanya meyakinkan Ereia secara persuasif. “Demikian mengapa diriku punya alasan untuk mengikutimu tanpa embel-embel kesamaan tujuan hidup. Rasa percayaku padamu lebih dari yang bisa engkau ragukan.””Aku sudah kadung memulai hidup baru. Tidak menyangka salah satu tujuan terbesarku tergapai. Memang dikemudian hari masalah-masalah pasti berdatangan, tapi itu juga bukan ide bagus untuk kita selalu bermitra.“ Erei
Bab 6: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 1).Dimensi Kenikmatan serta Dimensi Penderitaan, alam Siluman sekaligus alam-alam hasil kreasi para peserta berlokasi di Realita Tengah. Itu seperti wilayah-wilayah antar negara dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Setiap wilayah dan Dimensi memiliki direksi pengelola serta pimpinannya masing-masing baik dari pihak Sistem-Aura hingga dari pihak Sistem-Energi. Sebetulnya wujudnya berupa 5 dimensi keatas. 'Waktu' bukanlah soal jangka pendek-panjangnya suatu durasi keadaan, termasuk 'ruang' bukan lagi soal luas dan lebarnya—hal-hal tersebut sudah seperti 'barang'. Tentu dalam kacamata 3 dimensi ragam rupa dimensi-dimensi atas tersebut hanya akan merefleksikan aktivitas irasional, ajaib atau bahkan mematahkan prinsip-prinsip alam yang umum.Kantor departemen permainan dunia Sistem-Aura pimpinan Either berposisi di balik semua tabir dimensi-dimensi Realita Tengah. Dan pengurus tertinggi setelah Sang Either ialah Manajer Departemen Sistem-Aura
Episode 274: Bahkan Sebuah Benda Mati Pun Memiliki Tujuan Mengapa Itu Diadakan, Ditiadakan.3468 / 28 / Sagitarius. (Musim Dingin).Aktivitas Kael kembali normal bersama misi kolaborasi kelompoknya yang sedang diproses. Diikuti kepulangan Nazaya setelah bersenang-senang dengannya. Rasa penasaran Liora maupun rekan-rekannya untuk keterangan merinci perihal masalah penyanderaan Yuan pun sudah ia jabarkan.Kael bahkan tidak memedulikan segala keributan di daerah atau di negaranya perihal kemunculannya lewat cara misterius. Serupa dengan kebanyakan orang yang masa bodoh dan menganggapnya tidak penting. Meskipun itu amat berharga bagi sebagian kelompok sehingga harus melaksanakan pencarian massal, nekat bersusah payah mematuhi suatu ambisi dan kepentingan. Namun, Moderator-Spirit dan Operator-Aura merancang sedemikian rupa skenario yang menjadikan pencarian mereka selalu menemukan kenihilan. Biarpun mereka melibatkan kelompok-kelompok klenik, tokoh-tokoh berilmu tinggi atau memohon kepada p
Episode 275: Saat Keindahan Berkarat Dan Pengorbanan Untuk Mencintai Diri Sendiri.Memasuki tahun baru, ujian-ujian peningkatan kualitas para peserta dunia, peristiwa dan tragedi tidak mereda malah bermunculan lebih variatif.Selain kabar pemusnahan total permainan dunia dalam kalender Rohius yang kelewat atau tidak jadi, ada kelompok teroris dari kalangan Purna-Aura—salah satu bagian masyarakat Pewaris-Aura konservatif laksana saudara kembarnya Ortodoks-Aura—yang menggemparkan negara Selatan-Putih kini dalam penanganan khusus kemiliteran Satsuna. Kemunculan sekelompok Auranias anti-siluman yang disponsori para pemburu siluman kian vokal dan giat mengimplementasikan niatan mereka. Dan fenomena sosial di setiap penjuru dunia yang tidak ada habisnya timbul saling bersahutan.Tidak terkecuali kepulangan Liora diawal bulan tahun ini yang dibarengi memperoleh sedikit informasi perihal Siluman tipe Alkana. Termasuk dicengangkan oleh niatan Fang Yin untuk mengubah dirinya menjadi manusia seu
Episode 276: Ini Adalah Dunia Nyata, Di Mana Semua Manusia Telah Benar, Sebab Inilah Dunia Nyata!Kemenangan diperoleh dengan cara mengalahkan sesuatu.Representasi dari kalimat itu ialah Ruruia. Seorang gadis remaja yang watak cerianya ditenggelamkan oleh kekakuan yang apatis. Peristiwa besar bertanggung jawab penuh tidak hanya pada perubahan perasaannya, tapi juga psikis dan cara berpikirnya. Dilanda suatu kekecewaan tanpa penyesalan. Dan itu menguatkannya mengambil keputusan yang terlampau berat buat dipikul seorang cewek seusianya. Sedangkan sudah ditahan dalam lapas empat Auranias loyalis sang ayah yang membunuh ayah Ruruia (Harda Arkham) dengan penuh dedikasi. Sementara tuntutan rencananya terus menggerogoti benaknya.Di kamarnya yang monokrom sekarang ia duduk menyendiri di bibir kasur, melamunkan dirinya sendiri. Bahkan tanpa diundang, reka adegan tragis kematian ayahnya sering terbayang-bayang secara menyeramkan. Lebih jauh, persoalannya telah diangkat media massa hingga me
Episode 277: Kesalahpahaman Yang Dibiarkan Untuk Dirayakan, Untuk Kesenangan.22:12. Kereta api kelas ekonomi melaju kencang melintasi perkotaan ....“... dunia yang kita tinggali bukan dunia Simulasi! Teman-teman sekalian, dunia ini bukan permainan! Bukan ilusi, apalagi permainan berkedok kebenaran ....” Seorang pria bermantel bulu domba ditemani dua temannya berjalan menyusuri gerbong hanya untuk menyampaikan pandangannya secara provokatif.“... kita nyata! Kita nyata! Kita dalam dunia nyata senyata-nyatanya! Bukan dalam permainan tolol Sistem-Aura atau apapun nama-namanya yang mengada-ngada ...!” Para penumpang yang duduk berderet pada kursi panjang mendengarnya, namun tidak meresponsnya dengan interaktif. Satu atau tiga individu memperingatinya agar tidak berisik—bukan mempersoalkan indikasi penghinaan atau penggiringan opini, karena memang tidak ada yang salah dari itu. Sistem-Aura hanyalah nama sekaligus konteks permainan dunia simulasi secara spesifik dan tidaklah penting se
Episode 278: Pembodohan Negara, Hak Manusia Jadi Dagangan Penguasa.3469 / 10 / Taurus. (Musim Gugur).01:22. Provinsi Barat-Daya, Kota Belis ....Nyenyaknya tidur terpaksa Ketua Odero tanggalkan demi menghadapi kasus dadakan yang benci untuk diperpanjang. Dia, dua pengawalnya dan Godha menghadiri pertemuan di rumah bergaya pohon beringin. Berkumpul pada ruang makan bertema taman bunga, masing-masing duduk di kursi bergaya daun dalam satu meja kristal bundar yang sama.Menjumpai dua sosok Siluman macan dan singa—tubuh keduanya tegap selayaknya manusia, namun kepala mereka seperti macan dan singa; perpaduan manusia dan hewan. Dialog yang dibuka tanpa basa-basi bertukar kabar, langsung menyatakan protes, gugatan dan ketidaksepahaman.“... kami tidak sepakat atas metodemu! Kalian bergerak lambat ketika dunia tengah berputar cepat!” Siluman macan—bernama Gumiho—melayangkan protes serta perbedaan pengetahuan.“Jangan lantas karena Anda manusia yang memimpin Siluman lalu seenaknya mengatur