Share

24. Berlian 215 juta.

Aku duduk di samping Mas Dika. Kami mulai mengobrol santai.

"Mas, nanti kita mampir ke toko Central yang ada di bawah ya!" ajakku pada Mas Dika manja.

Dahi Mas Dika terangkat sebelah. "Central?! Kamu mau beli perhiasan, sayang? tanyanya.

Aku mengangguk. "Iya, Mas. Soalnya aku lihat di market place mereka, ada keluaran model terbaru. Boleh ya?" pintaku padanya. Aku menggandeng tangannya dengan manja dan tersenyum manis. Manis sekali, saking manisnya membuat semut tergoda.

"Apa sih yang tidak untuk istriku tersayang ini," balasnya tak kalah manis padaku.

Setelah puas menemani Ammar bermain, aku dan Mas Dika pergi ke toko perhiasan yang aku incar tersebut. Central adalah toko perhiasan terbesar di kota ini. Jaraknya tak jauh dari moll tempat kami tadi. Namun sebelum keluar aku masih sempat memborong beberapa potong baju dan tas di outlet barang branded di moll tadi.

Lumayan kan, jarang-jarang aku bisa memperdaya suami seperti ini. lagi pula dari pada hartanya habis sama selingkuha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status