Share

Benci yang Mendalam

Lana merasakan remuk hatinya saat melangkah masuk ke dalam restoran yang begitu penuh kenangan buruk untuknya. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, dengan enggan ia mengikuti langkah suaminya. Sementara Rudi, yang selalu tanggap terhadap perasaan Lana, merasa ketegangan itu dan menggenggam lengan istrinya dengan lembut.

Mereka diterima dengan senyuman hangat oleh Haris dan Mariska. Ayahnya terlihat gembira, seakan berusaha mengobati luka yang begitu dalam. Mariska, ibu tirinya yang tidak pernah ia sukai, menyambutnya dengan keceriaan dan kehangatan. Sedangkan Luna, adik tirinya hanya melihat Lana dengan tatapan acuh tak acuh, menyiratkan ketidakpeduliannya.

Rudi menarik kursi untuk Lana, mencoba membantu meredakan ketidaknyamanan yang melingkupi mereka. Setelah Lana duduk, barulah pelayan datang untuk mencatat pesanan. Lana memandang menu tanpa minat, sementara Rudi mencoba menyulut percakapan dengan keluarga Lana.

Mariska tersenyum dan bertanya dengan penuh perhatian, “Bagaimana kabarmu, L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status