Share

Tidak Ada Pilihan

“Hanya ada satu kamar yang tersisa,” jelas Raka pada Lana yang berdiri di belakangnya.

Lana hanya terdiam, sejujurnya ia sudah sangat mengantuk karena sejak tadi mereka belum berhasil menemukan tempat penginapan. Entah mengapa beberapa penginapan dekat pantai yang mereka datangi sudah penuh. Lana sempat berpikir jika mungkin ini rencana Raka, namun ia segera menepis pikiran itu.

“Mau cari penginapan lain saja?” tanya Lana, berusaha setenang mungkin.

“Gunakanlah kamar itu, kamu pasti capek. Aku akan mencari tempat lain.”

“Tapi, ini sudah larut malam. Lebih baik kamu tetap di sini,” sergah Lana sebelum Raka berbalik.

“Kamu yakin? Aku nggak mau kamu merasa nggak nyaman.”

“Biasanya juga kamu tidak peduli,” ujar Lana lalu melangkah ke tempat resepsionis dan memesan kamar.

Raka menghampirinya dan segera membayar biaya pemesanan. Namun, Lana melarangnya.

“Biar saya yang membayarnya,” kata Lana sambil menyodorkan kartu kreditnya.

“Aku yang bawa kamu ke sini. Jadi, aku yang akan membayar. La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status