Share

Sentuhan Berbeda

Raka membawa Lana untuk sarapan di luar, mencoba memberikan nuansa yang lebih santai pada hubungan mereka. Mobil Raka berhenti di depan salah satu toko bubur ayam di pinggir jalan. Mata Lana melebar dengan heran, tidak menyangka Raka akan membawanya ke sana.

Raka tersenyum melihat ekspresi bingung Lana dan menoleh ke arahnya. "Kenapa? Kamu nggak mau turun?" tanya Raka sambil tersenyum lembut.

Lana terdiam sejenak, lalu bertanya, "Kamu yakin mau sarapan di sini?"

"Kenapa nggak? Sarapan di sini juga enak, kok. Kamu nggak suka?"

Lana masih tampak canggung, dan Raka kembali bertanya, "Belum pernah makan di pinggir jalan, ya?"

Lana menggelengkan kepala dengan canggung. Sejak kecil, Lana selalu hidup dalam lingkungan yang berkecukupan, dan ibunya selalu melarangnya makan sembarangan. Tempat makan yang selalu dikunjungi Lana selalu tempat-tempat eksklusif dan mewah karena jabatan ayahnya sebagai direktur utama.

"Kamu sudah pernah makan di sini sebelumnya?"

Raka dengan santainya menggelengka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status