Share

Bab 29

"Aaaa! Mas Rudi! Tolong ...!"

"Nika?!"

Bergegas kumasukkan benda pipih itu ke dalam saku celanaku, secepatnya aku memutar tubuh lalu ....

Brugh!

"Ah! Sialan ini pintu!"

Brak!

Aku menggebrak pintu yang menghalangiku yang ingin berlari. Cepat kuusap wajahku yang terpentok pintu kamar yang tertutup. Bagaimana bisa aku lupa jika aku tadi berdiri di depan pintu yang tertutup?

"Tolong ...." Suara lirih itu seketika membuatku kembali tersadar. Cepat kutekan kuat-kuat gagang pintu dan kudorong hingga suara dentuman beradunya daun pintu dengan tembok.

Begitu pintu terbuka, sepasang manik hitamku dapat melihat Nika yang terduduk di atas lantai tepat di samping ranjang.

"Astaghfirullah, Nika! Kamu kenapa?!" Cepat aku berlari menuju ke arah Nika yang terkulai di atas lantai.

Bergegas kuraih tubuh Nika lalu kubaringkan di atas ranjang dengan perlahan. Wajahnya terlihat begitu pucat pasi. Dari bibirnya terdengar suara merintih, seperti menahan rasa sakit yang luar biasa.

"Sakit ...," lirih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
bentar rena, bentar nika. mak author yg fokus dong.. jgn bikin pembaca jd keliru. kami toh bayar dong hasil karyamu pake koin
goodnovel comment avatar
Balqis Sahra
siapa rena???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status