Share

Bab 42

Seminggu berada di Queen's seolah berada di penjara. Jean melarangnya bepergian. Lucy juga bersekongkol dengan Mario sehingga Laura terpaksa berdiam diri di rumah dengan pelayan melayaninya. Dia bukan nyonya besar, tapi pelayan-pelayan itu menganggapnya sebagai tamu spesial. Jean yang dulunya bermulut pedas berubah begitu lembut dan Laura lebih menyukai perempuan itu menghinanya.

Suara ribut menarik perhatian Laura. Di halaman Jessica menangis keras sementara para pelayan tidak berhasil membujuk anak itu. Laura menghampiri Jessica lalu menggendongnya.

"Bibi akan membawamu keluar," ucap Laura.

Di temani pelayan pribadi Jessica, Laura memasuki sebuah kafe tidak jauh dari kediaman Jean. Untungnya, Jean tidak ada di rumah sehingga Laura bisa bebas keluar tanpa larangan.

"Ibumu memang gila." Laura mengusap pipi Jessica yang belepotan terkena kue. "Dia pergi sesuka hati tanpa mengurusmu."

Pelayan yang berdiri di belakang Jessica berdehem mengingatka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status