Share

Sedikit Hal Menarik

“Melihat dari pergerakanmu,” kata si pria sepuh. “Kurasa, kaulah pendekar wanita yang disebut oleh orang-orang sebagai Sibunian Tongga, bukan?”

Antaguna lagi-lagi harus menerjemahkan bahasa isyarat dari Puti Bungo Satangkai.

“Bungo merasa orang-orang itu sedikit berlebihan.”

“Kurasa tidak,” sahut wanita sepuh. “Kau menguasai Kabut Kahyangan dan Menapak Langit Menggenggam Awan sekaligus. Tentu saja, ini sangat-sangat luar biasa. Kami rasa, hanya sedikit pendekar yang mampu mengimbangi ilmu meringankan tubuhmu.”

“Kau sudah tahu, bukan?” timpal pria sepuh pula. “Tempat ini menjadi pertemuan tak resmi para pesilat, gadis manis. Dan kabar datang silih berganti ke tempat ini dengan cepat, suka ataupun tidak. Dan kami rasa, kau pantas mendapat gelar itu.”

Bungo tidak bisa berkata-kata lagi tentang hal yang satu itu, dia hanya tersenyum dan mengangguk saja sebagai ucapan terima kasihnya.

“Lalu, tentang Karih Narako,” ujar pria tua.

“Bungo bilang dia mewarisi itu dari si Simpai Gilo,” kata Ant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status