Share

Kehangatan Perasaan yang Sama

“Kau lihat aku, gadis bodoh!” ujar Antaguna bersungut-sungut.

Puti Bungo Satangkai menelisik Antaguna dari ujung rambut sampai ujung kaki. Meskipun dia tahu apa yang dimaksud oleh Antaguna, namun dia sengaja melakukan itu hanya untuk membuat sang pria menjadi kesal.

Lalu dia mengendikkan bahunya dengan tangan sedikit mengembang tangan sedemikian rupa, seolah-olah dia berkata, ‘Tidak ada yang salah dengan tubuhmu!’

“Berengsek!” Antaguna mendengus dan menggaruk-garuk kencang kepalanya. “Badanku lebih besar daripada kau, gadis sialan!” ucapnya. “Apa ini tidak berarti sesuatu padamu, hemm?”

‘Kau tidur saja di kursi itu, atau gunakan selimut di atas meja dan tidur di lantai, habis perkara!’

“Enak saja kau bicara!”

Lagi-lagi sang gadis mengendikkan bahunya dan dengan santai, seolah berkata, ‘Terserah padamu!’ Dia membaringkan punggung di dipan bambu begitu saja.

“Argh…!” Antaguna bertambah kesal. “Aku pasti tidak akan nyenyak!”

Meski menggerutu, namun Antaguna melangkah mendekati meja renda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
ini author kemana aja sih...kok hilang
goodnovel comment avatar
WahyunoUntung
galalkan dulu thorrrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status