Share

Putri Pendekar Besar

Empat Tambok Babiat sama tercekat. Sementara Sondang Tiur mengernyit menyaksikan bagaimana kepala Langkupa Sibirong hancur menjadi serpihan bersamaan dengan darah dan cairan otaknya yang berhamburan.

Yaah, Puti Bungo Satangkai yang dalam kemurkaannya telah menggunakan Telapak Penghancur Raga untuk membunuh Langkupa Sibirong.

Tubuh tanpa kepala itu masih berdiri untuk sesaat dan bergetar hebat sebelum akhirnya tumbang, tertelungkup di tanah. Sementara Piso Gading telah berpindah ke tangan si gadis bisu.

‘Senjata ini bukan hakmu!’

Bungo menatap gadis cantik berwajah tegas yang tubuhnya diselubungi asap putih. Dari keadaan yang hanya beberapa saat saja ia saksikan sebelumnya, Bungo berkesimpulan bahwa gadis yang satu itu bukanlah seorang yang jahat, atau seseorang yang harus ia khawatirkan.

Bagaimanapun, dia tidak merasakan hawa membunuh dari gadis tersebut.

Lalu dia berpaling ke belakang, pada empat Tambok Babiat yang masih berdiri di dekat mayat si Kumbang Janti.

Dengan langkah yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status