Share

Kekejaman Anak Manusia

“Apa yang telah terjadi di sini?” Sondang Tiur membelalak.

Si gadis Batak lalu turun dari punggung kudanya. Begitu juga halnya dengan Puti Bungo Satangkai.

Gubuk-gubuk warga yang hanya berjumlah belasan saja di kawasan itu telah luluh-lantak, rata dengan tanah. Sebagian bahkan hanya menyisakan tumpukan arang yang masih mengepulkan asap tipis.

Beberapa tubuh bergeletakkan di banyak titik, semuanya dalam kondisi mengenaskan. Orang tua, dewasa, hingga anak-anak.

Sondang Tiur mereguk ludah, menatap Bungo dengan kemarahan yang begitu nyata dari sorot matanya itu.

‘Sesuatu telah membunuh penduduk di sini!’

Si gadis Batak mengangguk. Dia mengajak Bungo untuk mencari-cari di sekitar sana, barangkali ada warga yang masih hidup atau setidaknya, selamat dari apa pun yang telah menyerang mereka sebelumnya.

Kedua gadis itu tertegun ketika menemukan seseorang yang sepertinya selamat dari kematian, di sisi barat dari kawasan pantai tersebut.

Seorang pria yang sudah sangat tua. Kumis dan jenggotnya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status