Share

Orang-Orang Laut yang Sadis

“Benar!” Tengku Mangkus menghela napas lebih dalam. “Aku melihat kalian berdua bukanlah gadis sembarangan. Jadi, mungkin aku akan bisa meminta bantuan kalian dengan apa yang sedang terjadi di kawasan ini.”

Sondang Tiur memandang Puti Bungo Satangkai, keduanya saling mengangguk.

“Apakah yang Tengku maksudkan itu tentang kejadian yang menimpa penduduk di desa seberang?” Si gadis Batak menunjuk ke arah selatan.

Pria paruh baya mengangguk dan tertunduk, seolah sedang menekan rasa duka yang begitu besar.

Bungo kembali memastikan ketika Sondang Tiur meliriknya. Lagi pula, dia ingin segera menuntaskan tugasnya di sini, lalu kembali ke Kerinci untuk mendapatkan kelopak kelima, mengantarkan semua kelopak yang telah dia dapat pada Rajo Bungsu si Batang Kuantan, dan kemudian menghilang dari Tanah Andalas ini.

Jadi, apa pun syarat yang diberikan, Bungo berniat untuk menerima semua itu.

Sondang Tiur memahami arti pandangan si gadis bisu dan juga mimik tubuhnya.

“Baiklah, Tengku,” ujarnya. “Katakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status