Share

Dentuman Dahsyat di Tengah Laut

Dua pria yang sama tinggi dan berbadan besar berotot kembali saling jual-beli serangan. Jika yang satu dengan cahaya putih kekuningannya yang lembut, maka yang seorang lainnya dengan cahaya merah membara yang sangat ganas.

Lesatan-lesatan tenaga dalam atau dentuman-dentuman yang terjadi di sana-sini semakin memperparah keadaan kapal itu sendiri.

“Bagaimana dengan pria yang satu lagi itu?” Sondang Tiur melirik si gadis bisu.

Puti Bungo Satangkai menggeleng dengan menggerak-gerakkan tangannya. ‘Aku tidak pernah melihat ataupun mendengar jurus dan kesaktian yang dia punya.’

“Yaah, aku juga sama …”

Si gadis Batak mendesah pajang dengan pandangan kembali pada perkelahian antara Antaguna dan Bahritunggang.

Mungkin Tengku Mangkus benar, pikirnya kemudian. Si kepala perompak itu mungkin tidak berasal dari Andalas ini. Tapi, siapa yang bisa tahu pasti dengan hal ini kecuali dia sendiri?

Antaguna menghentakkan kakinya ke lantai kapal lalu menghantamkan dua tinjunya sekaligus. Begitu juga halnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status