Share

Serupa Tapi Tak Sama

Ayunan demi ayunan pedang besar di tangan Bahritunggang semakin lama hanya mengakibatkan kapalnya semakin hancur tak keruan.

“Oh, aku akan mencincangmu dan memberikan dagingmu pada anjing jalanan, keparat!

Wuush!

Si pemimpin perompak melompat tinggi menyusul gerakan menghindar Antaguna dari tebasan angin tajam.

Antaguna juga tak ingin selamanya menghindar. Lagi pula, geladak kapal besar itu sudah tidak punya satu apa pun untuk bisa ia jadikan penghalang. Bahkan dua tiang layar yang tersisa sebelumnya juga akhirnya tumbang tertebas serangan Bahritunggang.

Jadi, begitu kakinya menjejak lantai kapal, Antaguna memutar tubuhnya dengan setengah merunduk, sekaligus dia menebaskan tangan kirinya secara mendatar, layaknya sedang menggunakan pedang.

Wuush!

Tidak hanya dengan tangan kiri, tangan kanannya juga ikut bergerak seolah melakukan gerakan menebas dari bawah ke atas dan menekuk ke belakang.

Wuush!

Swiing!

Sondang Tiur yang memerhatikan pertarungan Antaguna dengan Bahritunggang mengernyit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status