Share

Munculnya Ketegangan

Puti Bungo Satangkai menyadari itu, dan dia hanya bisa bersabar sembari menekan kemarahan yang tiba-tiba menggelegak di dalam dadanya.

‘Kenapa dunia harus diisi oleh orang-orang berhati iblis seperti itu?’ gumamnya di dalam hati.

Pendek kata, Bungo hanya bisa melakukan apa yang dilakukan oleh semua orang di kawasan terpencil tersebut. Berpura-pura tidak tahu, dan mengacuhkan semua hal agar tidak terjadi percikan keributan.

Nilam dan Suan terus melangkah seraya menggiring kuda masing-masing, mendekati saung di antara lirikan penuh kecurigaan dari beberapa pesilat golongan putih. Tentu saja, semua itu tidak terlepas dari si gadis kecil di punggung Suan yang dalam keadaan tak sadarkan diri.

‘Itu memang sangat mencurigakan!’

Bungo menghela napas lebih dalam agar debaran jantungnya bisa berkurang dan kembali tenang.

Sementara di pojok sana, Ludaya tampak begitu senang dan puas bersama empat pesilat pendampingnya, entah apa pun itu yang sedang mereka bicarakan.

“Nilam,” bisik Suan yang mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status