Share

Orang-Orang yang Mengerikan

“Apa yang dia pikirkan?” ujar seorang pesilat pada rekan di sampingnya.

Tapi bukan hanya dia seorang, orang-orang di sekitar sana juga berpikiran yang sama terhadap kata-kata kasar Ludaya.

“Mungkin dia menjadi besar kepala dengan nama besar si Gagak Api,” jawab yang lainnya pula.

Dan itu pun sama dengan pemikiran para pesilat lainnya di sana.

Akan tetapi, si wanita tua bercaping sepertinya tidak terpengaruh, tetap berdiri hening di sana, tidak menanggapi apa pun ucapan kasar Ludaya kepadanya. Dan itu semakin membuat Ludaya naik pitam.

“Aku tidak peduli dengan siapa pun pemilik tempat ini!” teriak Ludaya dengan pedang yang masih teracung pada wanita tua bercaping. “Jika aku mau, aku bisa meratakan tempat ini! Jadi, menjauhlah kau, perempuan tua busuk, sebelum aku kehabisan kesabaranku terhadapmu!”

Orang-orang semakin tidak habis pikir dengan kecongkakan Ludaya. Kata-kata kasar itu sepertinya sangat tidak pantas untuk ia ucapkan kepada seseorang yang lebih tua dari dirinya sendiri.

Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status