Share

Tempat yang Sama

“Kau yakin kita harus menempuh jalan yang lebih jauh ini?” Suan bersungut-sungut. Masalahnya, dia masih terluka dan butuh perawatan lebih cepat.

Nilam terkikik. “Percaya padaku,” ujarnya. “si Datuk Hulubalang itu pasti akan mengira kita pergi ke Jorong Sikadundung. Dia pasti akan semakin marah ketika tidak menemukan kita di sana nanti.”

“Kau sadar bahwa aku terluka, bukan?”

“Ayolah, Suan,” Nilam tersenyum lebar. “Kau terdengar sangat manja. Mengeluh dan mengeluh saja yang kau bisa!”

Sementara itu, si gadis kecil masih dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan diikatkan ke punggung Suan yang terluka.

Sebenarnya, di awal pagi tadi, si gadis kecil sempat terbangun, dan berusaha untuk berteriak-teriak meminta pertolongan.

Tapi tentu saja, tidak akan ada orang yang akan mendengar dan menolongnya di kawasan sepi sebelumnya itu. Satu-satunya orang yang mungkin bisa diharapkan untuk menolongnya hanyalah si Kumbang Janti. Akan tetapi, kondisi pria tersebut justru lebih menyedihkan daripada si gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status