Share

Mencuri Dengar

Antaguna mencapai bagian belakang bangunan istana, dan sejauh itu, dia belum mendengar sesuatu mengenai Puti Bungo Satangkai, atau setidaknya, dia berharap akan mendengar suara ha-hu ha-hu gadis bisu tersebut.

Membayangkan hal ini, membuat pria besar menjadi tersenyum lebar. Dasar gadis bodoh! makinya di dalam hati.

Tapi dia mendengar suara-suara yang sedikit ramai dari balik dinding. Antaguna merunduk lebih jauh, mendekati sebuah jendela yang dalam kondisi terbuka di samping kanannya. Dan mencoba untuk mendengar dengan lebih baik.

Ruangan itu adalah kamar bagi sang putra mahkota yang sekejap lagi akan berusia tujuh tahun.

Sepertinya kali ini sang putra mahkota sedang merajuk dan tidak mau makan. Dua dayang istana yang melayaninya sama ditolak, begitu juga dengan Gadih Cimpago yang menjadi pelindungnya. Bahkan, tidak pula dengan kehadiran sang ratu dan sang raja di kamarnya yang besar itu.

“Pangeran kaciak tidak mengalami panas,” ujar Gadih Cimpago setelah meraba kening dan leher sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status