Share

Hal Tersulit

Para prajurit lantas menjauhkan tangan mereka dari Antaguna, bahkan mengembalikan sabuk merah dan pedang lebarnya.

Antaguna melilitkan kembali Jaring Jerat Naga-nya ke pinggangnya, menempatkan kembali pedang lebar itu ke sarungnya di punggungnya.

Lalu dengan langkah yang gontai sebab ia menderita luka dalam yang tidak kecil, dia meninggalkan halaman belakang istana, bermaksud hendak pergi dari kawasan itu selama-lamanya.

Para prajurit menjadi ragu, sebagian mereka membiarkan saja pria tinggi besar itu berlalu, namun sebagian lainnya hendak mencoba mencegahnya. Namun gerakan tangan sang raja, membuat para prajurit menghentikan apa pun yang hendak mereka lakukan kepada Antaguna.

“Antaguna!”

Antaguna pun menghentikan langkahnya demi mendengar panggilan sang raja, dia melirik ke belakang dari ujung bahunya.

“Apakah Anda kurang puas?” ujarnya masih dengan nada yang tidak bersahabat. “Atau Anda berubah pikiran? Ingin memancung leherku?”

Para prajurit saling pandang, mereka dapat merasakan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status