Share

Jauh Panggang Dari Api

Dua Datuk Hulubalang lainnya di sana tidak tahu harus berbuat apa, sebab mereka begitu teguh memegang ucapan sang raja. Dan sang raja, masih saja hening, tenggelam dalam pikirannya yang berandai-andai.

Seperti seekor kerbau yang sedang mengamuk, Sukat yang juga bertubuh besar walau tidak setinggi Antaguna menyerang ganas, disusul pula oleh serangan dari si Balam Putiah.

“Kau sudah keterlaluan, penjahat busuk!” si Kabau Sirah menghantamkan dua tinjunya sekaligus.

Sementara dari atas si Balam Putiah melesat dengan gerakan indah, melancarkan serangan terhadap Antaguna.

Antaguna melintangkan jaringnya dengan dua tangan, dua tinju dahsyat si Kabau Sirah dapat dengan mudah ia tahan, namun kekuatan serangan itu memaksanya bergeser jauh ke belakang.

Dia menghentakkan kakinya, membuat tubuhnya melambung lebih jauh ke belakang, dan gerakan itu menghindarinya dari serangan susulan yang dilancarkan oleh si Balam Putiah.

Sementara itu, Gadih Cimpago dan dua Datuk Hulubalang lainnya mendekati sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status