Share

Kumbang Babega

“Keparat!” teriak yang lainnya. “Bunuh dia! Dia bukan orang biasa!”

Mereka dengan serentak menghunus senjata masing-masing, lalu menyerang si Kumbang Janti secara bersamaan.

Celah kosong akibat satu pria terjengkang oleh tinju si Kumbang Janti menjadi arah baginya untuk menghindari tebasan dari berbagai jenis senjata tajam kelima orang tersebut.

Dia dengan cepat mencengkeram kerah baju pria yang tertelentang itu, memaksanya berdiri, dan menjadikan pria tersebut sebagai tamengnya.

“Bagaimana,” bisik si Kumbang Janti, “kau menyukai kutang itu?”

“Bangsat!” tapi gerakan tangan si pria telah lebih dahulu dipatahkan oleh si Kumbang Janti, dengan dua kali totokan saja, pria tersebut tidak lagi bisa menggerakkan tangannya. “J-Jangan serang!” teriaknya kepada teman-temannya yang mencoba untuk menyerang pria yang menahannya dari belakang.

“Apakah kalian cukup gila untuk membunuh teman kalian sendiri?”

“Tentu saja!” sahut seseorang dan lantas melontarkan beberapa senjata rahasia sekaligus.
Minang KW

Catatan: Babega sendiri sulit diartikan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, kata ini dapat diartikan mengenai sesuatu yang perkasa/megah/kokoh/dsb.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Herlina Lina
saya berasal dari Minangkabau, cerita ini yang sebagian berkisah tentang daerah Minang membuat saya semakin menyukai cerita ini...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status