Share

Kenangan Masa Lalu

“Dengarkan titahku!” ujar Rajo Bungsu yang akhirnya berdiri lagi dengan dibantu oleh Puti Bungo Satangkai.

Semua kepala langsung menunduk mendengar ucapan sang raja. Kecuali, yah, sang gadis seorang yang tidak terbiasa dengan segala tata krama dalam istana.

“Talago!”

“Duli Paduko,” si Kumbang Janti menjatuhkan keningnya ke lantai.

“Tidak akan ada asap jikalau tidak ada api,” ujar Rajo Bungsu. “Bagaimanapun, kabar burung telah merebak di tengah-tengah masyarakat. Meskipun aku percaya dan yakin bahwa engkau tidak melakukan hal yang dituduhkan itu, akan tetapi, demi untuk meredam gunjingan-gunjingan yang hanya akan merugikan kerajaan. Dengan ini, aku menjatuhkan hukuman kurungan selama tujuh purnama kepadamu.”

Si Kumbang Janti menghela napas dalam-dalam. Itu lebih baik daripada segala sesuatu menjadi semakin kusut, pikirnya.

“Bagaimana tanggapanmu?”

“Duli Paduko,” ujar si Kumbang Janti tanpa mengangkat keningnya dari lantai. “Patik siap menjalankan hukuman demi marwah kerajaan.”

“Bagus!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status