Share

Bertalian

Sang ratu seakan terlonjak dari posisi duduknya di tepi ranjang, ia mendekati Puti Bungo Satangkai. Tidak ada lagi sorot kecemburuan ataupun perasaan risih sang ratu terhadap gadis tersebut seperti sebelumnya.

“B—Benarkah?” tanya sang ratu seraya memegang kedua bahu sang gadis.

Bungo yang tentu saja belum mengetahui siapa sesungguhnya sang ratu hanya mengangguk dengan mencoba tersenyum.

“Oh, Dewi Yang Mulia!”

Sang ratu langsung memeluk Bungo, dan Bungo menjadi ragu-ragu untuk membalas pelukan sang ratu, lebih kepada rasa canggung.

Namun lama kelamaan, ia mendengar sang ratu yang tiba-tiba terisak, juga lantaran getaran tubuh sang ratu sendiri yang ia rasakan.

“Oh, Dewa Yang Agung,” sang ratu menangkup pipi sang gadis dengan telapak tangannya, menatapinya dengan mata yang berlinangan, serta ada senyum dan kebahagiaan yang terlihat di wajahnya. “Kau anak Zuraya, oh, Dewa…”

Kembali sang ratu memeluk sang gadis.

“Sayang,” ujar Rajo Bungsu. “Bungo bisu sedari lahir sebab Zuraya yang jatuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status