Home / Urban / Si Hebat Jack Morland / 62. Tinggalkan Gadis Itu!

Share

62. Tinggalkan Gadis Itu!

Author: Zila Aicha
last update Last Updated: 2025-04-29 17:00:25

Dikarenakan tindakannya itu pula, Tobias Gray dihukum oleh ayahnya. Hukuman itu berupa penarikan kembali salah satu fasilitas utama yang telah diberikan kepada dia ketika dia memasuki bangku perkuliahan, yakni 'Kartu Hitam'.

"Ibu, kenapa setega ini padaku?" Tobias tidak terima di esok harinya.

Claudia membalas sembari memotong sandwich-nya, "Karena kau telah membuat citra buruk di depan Restoran Luxen."

Tobias menggertakkan gigi karena marah, "Ibu lebih peduli pada restoran itu dibandingkan dengan aku?"

"Jangan bodoh! Jika kami bisa mendapatkan restoran itu, kau yang paling diuntungkan dalam hal ini. Restoran itu akan menjadi milikmu kelak." Claudia berkata setelah meletakkan pisaunya.

Wanita yang cantik dan elegan itu menatap putranya dengan sebal. "Lagi pula, aku lihat transaksi yang kau lakukan. Kau menghabiskan banyak untuk bersenang-senang dengan gadis itu, kan? Siapa namanya? Dari keluarga Osborne, benar?"

Mendengar nama kekasihnya dis

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Si Hebat Jack Morland    63. Anak Muda Keparat!

    Perkelahian itu pun tak terhindarkan. Jack dan Keith saling memukul. Orang-orang memilih menghindar, sebagian dari mereka bahkan pergi dari area kantin itu.Orang-orang itu terlihat tak mau ikut campur.Sementara itu, Edward yang sudah kembali sadar segera berusaha membantu Jack untuk lepas dari Keith. Tapi, Keith malah menendangnya sehingga Edward terbentur dinding.Jose pun sudah mencoba beberapa cara seperti memukul bagian tubuh belakang Keith tapi tidak berhasil. Para petugas kantin utara itu hanya bisa berdiri di bagian pojok, melihat perkelahian itu terjadi.Mereka hanya bisa menghela napas pasrah ketika melihat barang-barang mereka hancur dan rusak."Keith, berhentilah berbuat bodoh!" teriak Edward."Berbuat bodoh? Apa yang kau maksud, hah? Dia ini telah membuatku terlempar dari divisi umum. Dia-"Jack berhasil memukulnya dan membalikkan keadaan. Pemuda itu menahan lengan Keith hingga pria itu kesakitan."Anak muda

    Last Updated : 2025-04-29
  • Si Hebat Jack Morland    64. Hei, Pecundang!

    Edward terkejut ternyata begitu banyak yang mengira Jack adalah putra Gideon Miles, seperti dia dulu dan juga orang-orang lain."Aku memang bukan putra Gideon Miles, Jose," jawab Jack.Jose menatap Jack dengan tatapan tidak percaya seolah memang ucapan Jack itu adalah kebohongan belaka. Tetapi kemudian dia teringat akan bagaimana sifat Jack yang dia kenal sejak awal.Dia adalah seseorang yang lugu dan tidak tahu apapun tentang perusahaan itu."Tapi, mengapa mereka menuruti perintah yang kau berikan?" tanya Jose, masih mencoba untuk mempertahankan argumennya.Jack melihat sekeliling dan akhirnya menghela napas panjang, "Akan aku jawab nanti. Tolong tunggu di sini sebentar!"Jose hendak mengejar Jack yang berjalan ke luar tapi Edward mencegahnya, "Jangan dikejar. Biarkan dia di luar sebentar!"Jose pun menoleh ke arah Edward. Dia memang batal mengejar Jack, tapi dia sekarang terlihat menatap Edward dengan dahi mengerut dan tatapan aneh.

    Last Updated : 2025-04-29
  • Si Hebat Jack Morland    1. Lamaran

    Di bagian depan Restoran Luxen terlihat begitu ramai dipadati oleh setidaknya puluhan wartawan yang sedang meliput sebuah berita ekslusif malam itu. Yang menarik perhatian mereka tentu saja tidak lain dan tak bukan adalah Tobias Gray, seorang pemuda tampan berusia 20 tahun, yang juga merupakan putra tunggal dari salah satu pengusaha terkaya di Ocean Hill. Dia kini berada di dalam ruang VVIP restoran itu dan sedang menyatakan cinta pada seorang gadis cantik yang juga berasal dari kalangan yang sama dengannya, Lily Osborne.Restoran Luxen adalah salah satu restoran paling mewah di kota itu dan hanya orang-orang yang telah memiliki kartu dengan jenis tertentu saja yang bisa menikmati makananan di tempat megah itu.Selain tempatnya yang begitu luar biasa mengagumkan dengan sentuhan klasik bercampur gaya modern, restoran itu menyajikan aneka hidangan yang juga begitu mewah dan tentunya memiliki cita rasa yang sangat tinggi. Bahkan, konon kabarnya para chef di restoran itu adalah chef pi

    Last Updated : 2025-04-06
  • Si Hebat Jack Morland    2. Bocah Miskin Sialan!

    Tak mau membuang-buang waktu, Jack dengan segera merogoh sakunya dan melihat isi dompetnya. Dia pun hanya bisa menghela napas panjang. Seseorang yang sering sekali disebut sebagai tikus got itu memang benar-benar sangat miskin. Di dalam dompet buluknya itu dia bahkan hanya memiliki $10 saja yang tersisa. Jumlah itu jelas tak akan cukup untuk membawa dirinya ke rumah Lily Osborne dengan menggunakan taksi. Dia setidaknya membutuhkan uang sekitar $15 untuk bisa sampai ke rumah Lily. Maka, dengan sangat terpaksa Jack memilih berjalan kaki lebih cepat menuju ke kediaman Lily yang terletak di kawasan The DownGrow House, sebuah kawasan elit yang sangat terkenal di Ocean Hill. Tapi, baru saja dia sebentar berjalan, perutnya mulai keroncongan. Dia menyentuh perutnya dan berusaha menahan lapar. Hari ini dia hanya memakan roti cokelat yang disediakan pihak kampus secara gratis untuk sarapan dan siang harinya dia hanya mengambil sepotong pizza yang dibawa oleh teman satu asramanya. Lapar,

    Last Updated : 2025-04-06
  • Si Hebat Jack Morland    3. Anda Ditangkap!

    Merasa begitu terhina dan sangat sedih, Jack pun pada akhirnya memilih untuk segera meninggalkan kediaman keluarga Osborne. Ia sudah tersadar sepenuhnya bila dia tidak akan mungkin lagi bisa mendapatkan Lily. Lawannya adalah seorang Tobias Gray yang tidak hanya tampan tapi juga kaya luar biasa. Pesonanya begitu kuat sehingga Lily pun terpesona kepadanya. Di samping itu, Lily juga benar-benar sudah tak menginginkan dirinya lagi. Tak ada alasan lain baginya untuk mempertahankan Lily. Lily telah menjadi mantan kekasihnya saat ini.Dengan hati yang remuk, Jack berjalan sembari menahan rasa lapar yang mengganggunya. Akan tetapi, baru saja dia berjalan tidak terlalu jauh dari sana, dia malah dikejutkan dengan sebuah mobil polisi yang berhenti tepat di dekatnya.Dua orang polisi turun dari mobil dan berjalan ke arahnya, "Jack Morland, Anda ditangkap. Silakan ikut kami ke kantor polisi."Salah seorang dari polisi itu telah memegang tangannya dan berniat memborgolnya.Jack membelalakkan mata

    Last Updated : 2025-04-06
  • Si Hebat Jack Morland    4. Saya Tidak Ingat!

    "Sir, saya masih sulit mempercayainya." Jack berkata dengan sangat jujur.Hugh langsung tersenyum lembut pada Jack. "Aku mengerti. Tak mudah untuk kau mempercayainya, tapi inilah kenyataannya. Kau memang cucuku, satu-satunya cucuku, Jack."Hugh menambahkan lagi, "Kau adalah pewaris kerajaan bisnis keluarga Morland."Pewaris kerajaan bisnis? Dirinya? Seseorang yang kerap disebut sebagai seorang pecundang? Bagaimana mungkin bisa begitu?Jack yang kepalanya sudah dipenuhi oleh berbagai pertanyaan pun bertanya, "Sebenarnya apa yang terjadi, Tuan? Kalau saya cucu Anda, kenapa Anda membiarkan saya hidup sendirian di panti asuhan?"Tentu saja hal itulah yang membuat Jack kebingungan.Hugh tidak terkejut dengan pertanyaan itu dan pria tua itu pun langsung menjawab, "Jack, kau sudah salah paham, Nak. Biar Kakek jelaskan terlebih dulu."Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, ayah Jack, Joss dan ibunya, Claire sedang mengajak bermain Jack ke sebuah taman yang terletak tak jauh dari rumah keluarga b

    Last Updated : 2025-04-06
  • Si Hebat Jack Morland    5. Aku Masih Mahasiswa!

    "Apa Kakek sedang bercanda? Bagaimana mungkin aku menggantikan Kakek?" Jack berkata dengan ekspresi terlihat luar biasa bingung. Hugh tersenyum lembut. "Kenapa tidak mungkin? Harus berapa kali aku katakan? Kau satu-satunya pewaris kerajaan bisnis keluarga ini, tentu kau adalah pengganti Kakek." Setelah mempercayai statusnya, Jack malah semakin terlihat kebingungan. "Ta-tapi, Kek. Aku masih seorang mahasiswa." "Memang kenapa kalau kau masih mahasiswa? Kau tetap bisa menjalankan perusahaan keluarga sembari kau belajar di universitas." Hugh berhenti sejenak, mengamati ekspresi cucunya. "Dan lagi pula, kudengar kau mengambil jurusan bisnis manajemen. Bukankah itu sangat cocok?" Jack tidak pernah menduganya. "Aku mengambil jurusan itu dengan harapan setelah lulus nantinya bisa mengembangkan bisnisku sendiri." Hugh bertepuk tangan untuk sang cucu, "Itu luar biasa, Jack. Itu baru keturunan keluarga Morland." Jack meringis. "Tapi, tidakkah aku masih terlalu muda untuk menjalankan bis

    Last Updated : 2025-04-06
  • Si Hebat Jack Morland    6. Aku Bukan Pengemis!

    Tobias Gray mengernyitkan dahi kembali, "Voucher? Buat apa?"Lily menatap Jack si mantan kekasih dengan pandangan meremehkan, "Astaga, Toby. Lihatlah sepatu bututnya itu! Mungkin dia ingin memiliki sepatu baru."Tebakan Lily itu membuat Tobias sontak tertawa terpingkal-pingkal. Dia memberikan tatapan mencibir pada Jack, "Sepatu? Jadi, kau mau membeli sepatu di mall milik keluargaku, pecundang?"Jack masih terdiam, menanti ucapan Tobias selanjutnya seolah dia tahu Tobias masih belum berhenti berbicara."Apa kau tidak tahu berapa harga minimum sepatu di Gray Mall?" ucap Tobias sambil menyeringai, "Ah, tidak. Kalau aku sebutkan, aku takut kau akan pingsan.""Katakan saja berapa harganya!" Jack membalas masih menahan diri. "Tidak usah, yang pasti kau tidak akan mampu membelinya.""Jangankan sepasang, sebelahnya saja kau tak akan sanggup," tambah Tobias dengan senyum mengejek yang semakin menyebalkan."Bagaimana kalau aku bisa membelinya?" balas Jack pada akhirnya yang sudah tidak sanggup

    Last Updated : 2025-04-10

Latest chapter

  • Si Hebat Jack Morland    64. Hei, Pecundang!

    Edward terkejut ternyata begitu banyak yang mengira Jack adalah putra Gideon Miles, seperti dia dulu dan juga orang-orang lain."Aku memang bukan putra Gideon Miles, Jose," jawab Jack.Jose menatap Jack dengan tatapan tidak percaya seolah memang ucapan Jack itu adalah kebohongan belaka. Tetapi kemudian dia teringat akan bagaimana sifat Jack yang dia kenal sejak awal.Dia adalah seseorang yang lugu dan tidak tahu apapun tentang perusahaan itu."Tapi, mengapa mereka menuruti perintah yang kau berikan?" tanya Jose, masih mencoba untuk mempertahankan argumennya.Jack melihat sekeliling dan akhirnya menghela napas panjang, "Akan aku jawab nanti. Tolong tunggu di sini sebentar!"Jose hendak mengejar Jack yang berjalan ke luar tapi Edward mencegahnya, "Jangan dikejar. Biarkan dia di luar sebentar!"Jose pun menoleh ke arah Edward. Dia memang batal mengejar Jack, tapi dia sekarang terlihat menatap Edward dengan dahi mengerut dan tatapan aneh.

  • Si Hebat Jack Morland    63. Anak Muda Keparat!

    Perkelahian itu pun tak terhindarkan. Jack dan Keith saling memukul. Orang-orang memilih menghindar, sebagian dari mereka bahkan pergi dari area kantin itu.Orang-orang itu terlihat tak mau ikut campur.Sementara itu, Edward yang sudah kembali sadar segera berusaha membantu Jack untuk lepas dari Keith. Tapi, Keith malah menendangnya sehingga Edward terbentur dinding.Jose pun sudah mencoba beberapa cara seperti memukul bagian tubuh belakang Keith tapi tidak berhasil. Para petugas kantin utara itu hanya bisa berdiri di bagian pojok, melihat perkelahian itu terjadi.Mereka hanya bisa menghela napas pasrah ketika melihat barang-barang mereka hancur dan rusak."Keith, berhentilah berbuat bodoh!" teriak Edward."Berbuat bodoh? Apa yang kau maksud, hah? Dia ini telah membuatku terlempar dari divisi umum. Dia-"Jack berhasil memukulnya dan membalikkan keadaan. Pemuda itu menahan lengan Keith hingga pria itu kesakitan."Anak muda

  • Si Hebat Jack Morland    62. Tinggalkan Gadis Itu!

    Dikarenakan tindakannya itu pula, Tobias Gray dihukum oleh ayahnya. Hukuman itu berupa penarikan kembali salah satu fasilitas utama yang telah diberikan kepada dia ketika dia memasuki bangku perkuliahan, yakni 'Kartu Hitam'."Ibu, kenapa setega ini padaku?" Tobias tidak terima di esok harinya.Claudia membalas sembari memotong sandwich-nya, "Karena kau telah membuat citra buruk di depan Restoran Luxen."Tobias menggertakkan gigi karena marah, "Ibu lebih peduli pada restoran itu dibandingkan dengan aku?""Jangan bodoh! Jika kami bisa mendapatkan restoran itu, kau yang paling diuntungkan dalam hal ini. Restoran itu akan menjadi milikmu kelak." Claudia berkata setelah meletakkan pisaunya.Wanita yang cantik dan elegan itu menatap putranya dengan sebal. "Lagi pula, aku lihat transaksi yang kau lakukan. Kau menghabiskan banyak untuk bersenang-senang dengan gadis itu, kan? Siapa namanya? Dari keluarga Osborne, benar?"Mendengar nama kekasihnya dis

  • Si Hebat Jack Morland    61. Itu Tindakan Bodoh!

    Suara sang pemilik Morland Group terdengar cukup keras. Bahkan, semua orang seketika memahami bila Hugh Morland sedang begitu sangat marah.Bahkan, para karyawan di ruang kesehatan itu sontak menunduk karena takut, sedangkan sang dokter mulai gemetar setelah mendengar bila pemuda yang baru saja dia obati itu disebut 'Cucu' oleh Hugh Morland.Dia pun juga tak berani mengangkat wajah.Detak jantung Edward pun juga berpacu begitu sangat cepat usai mengerti arti ucapan Hugh Morland. Jack adalah cucu Hugh Morland."Baik, Tuan Hugh," jawab Gideon, tak sedikit pun membantah dikarenakan dia sendiri sangat kesal pada orang yang telah berani melukai pewaris perusahaan besar itu.Namun, Jack langsung mencegah dengan cepat, "Tunggu dulu, Gideon!"Hugh menoleh ke arah cucunya, "Ada apa lagi, Jack? Apa ada orang lain yang juga terlibat?"Pemuda itu menggelengkan kepala dengan cepat, "Tidak, Kek. Bukan itu.""Lalu kenapa? Aku ingi

  • Si Hebat Jack Morland    60. Ruang Kesehatan

    "Tapi, Ed. Kau sama saja menjadi musuh bagi kami kalau kau nekad membelanya. Lagi pula, apa yang kau dapatkan dengan membelanya?" Eve bertanya dengan nada penuh tanya sekaligus heran.Edward menatap salah satu karyawan yang paling dekat dengannya itu dan kemudian membalas, "Memang tidak ada, tapi setidaknya aku tidak menjadi seorang pengecut yang bisa memanfaatkan orang lain demi pekerjaannya."Eve terpana dan kini sepenuhnya sudah merasa bila Edward memiliki perbedaan pendapat dengannya."Dia memang harus mengerjakan pekerjaan kita. Untuk apa ada karyawan magang kalau kita tidak bisa menyuruh dia untuk membantu kita?" ucap salah seorang yang lainnya.Edward dengan tegas membalas, "Dia memiliki tugasnya sendiri yang harus dia kerjakan. Pekerjaan kita ya harus kita kerjakan sendiri. Bukankah kita memang bekerja di perusahaan ini untuk mengerjakan itu semua? Ingat, kawan-kawan. Morland Group memberi kesempatan bagi kita untuk bekerja di sini dengan gaji mah

  • Si Hebat Jack Morland    59. Lidahmu Tajam Juga!

    "Berikan dia bonus, Pak Flint. Dia sudah melakukan hal yang benar," kata Matthew Flint sembari mengulas senyum cerah.Hanna Morris tentu saja semakin kaget, tak menyangka sedikitpun, "Pak, Anda tidak sedang bercanda kan, Pak?' Tuan Jack berbicara begitu?"Mana mungkin begitu?Rasanya mustahil.Matthew Flint menjawab dengan sambil mengambil ponselnya dari dalam balik jas berwarna abu-abunya, "Dia bahkan mengulanginya lewat sebuah pesan, kalau kau ingin membacanya, silakan saja, Hanna."Matthew Flint tahu bila gadis itu adalah gadis yang tidak mudah percaya pada orang sehingga dia menyodorkan ponsel kerjanya dan membiarkan Hanna membaca.Dia berulang kali membaca pesan dari bos baru restoran mewah itu, tapi tetap saja dia masih sangat bingung. Dia masih tak mengerti akan tindakan yang Jack ambil.Matthew sampai bertanya kepadanya, "Ada apa, Hanna? Apalagi yang membuatmu bingung?"Hanna menyerahkan kembali ponsel itu kepada

  • Si Hebat Jack Morland    58. Kebohongan Kecil

    Lily terkejut, sementara Tobias dengan nada angkuhnya berkata, "Hm, kau ini hanyalah seorang pegawai rendahan, Nona. Berani sekali kau berbicara begitu di hadapan orang yang memberimu makan?"Astaga, Hanna ingin sekali tertawa mendengarkan ucapan Tobias Gray."Tuan, yang memberi makan saya itu adalah pemilik restoran ini," kata Hanna.Tobias Gray menyeringai lebar, "Pemilik restoran ini tidak akan bisa membayarmu kalau tidak ada pelanggan yang datang ke sini, Nona."Hanna mengerutkan kening, terlihat sedikit bingung."Tapi, baiklah. Pertahankan saja sikap kurang ajarmu itu pada pelanggan spesialmu, yakni aku. Dan aku pastikan besok hari, kau akan mendapatkan kejutan yang manis, Nona … Morris," ucap Tobias saat dia membaca nama belakang Hanna di name tag yang terpasang di jas hitamnya.Lily tidak mengerti maksud ucapan kekasihnya, tetapi dia tidak bertanya. Dia hanya mengikuti Tobias keluar dari area dalam restoran.Sedang

  • Si Hebat Jack Morland    57. Salah Paham?

    Hanna Morris terlihat menimbang-nimbang sesuatu. Dia ragu apakah dia harus mengatakan apa yang berkecamuk di dalam pikirannya atau tidak.Namun, Matthew Flint yang memang mengenal Hanna sebagai anak buahnya yang sangat kritis pun berkata, "Hanna! Katakan saja menurutmu siapa yang dia telepon?""Pak Matthew, saya mohon maaf. Tapi, setelah semua hal yang kita lihat, saya telah menyimpulkan sesuatu yang sedikit gila. Oh, saya rasa memang sangat gila," kata Hanna dengan berapi-api.Tentu saja Matthew Flint seketika tertarik."Apa itu? Beritahu aku!" kata Matthew.Dengan begitu bersemangat Hanna berkata, "Saya rasa dia mungkin salah satu anggota keluarga 'Morland', Tuan."Matthew membelalakkan mata, "Apa maksudmu? Jangan bercanda, Hanna!"Hanna sedikit kecewa melihat sang bos tidak percaya kepadanya, tapi dia cepat-cepat menjelaskan, "Tuan, jika Anda ingat. Gideon Miles ketika membeli restoran itu, dia mengatakan bila pemilik baru restoran

  • Si Hebat Jack Morland    56. Lily, Hentikan!

    Jack langsung berhenti berjalan dan kemudian membalikkan badan. Pemuda itu menatap Lily dan Tobias yang berdiri berjarak beberapa meter darinya."Jack, katakan padaku siapa yang sudah membantumu?" tanya Lily dengan tatapan mengejek.Jack seharusnya sudah tahu bila gadis itu pasti tidak akan mungkin menghargainya.Bahkan, kemudian Tobias juga berkata, "Dasar penipu! Kau pasti sangat ingin menjadi orang kaya sampai kau rela menipu semua orang? Wow! Apa tidak sebaiknya kau pergi ke dokter penyakit jiwa untuk memeriksakan kondisimu?""Toby, Sayang. Kau ini bagaimana? Pergi ke dokter penyakit jiwa itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Lalu, bagaimana mungkin dia bisa membayar dokter itu kalau sekarang dia tidak punya uang?" ucap Lily dengan begitu kejamnya.Tobias Gray tertawa mendengarkan ucapan kekasihnya itu. Beberapa orang terlihat menatap Tobias dan Lily dengan tatapan aneh seakan meragukan bila mereka berasal dari keluarga terhomat.Kar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status