Share

1262. Part 22

Si Buta dari Sungai Ular berkata lagi, "Dewi Awan Putih, terima kasih atas petunjukmu itu."

"Apakah kau hendak ke sana?"

Manggala menganggukkan kepalanya dan berkata dalam hati, "Sebenarnya... aku harus menemukan Ayu Wulan dulu. Tetapi keadaan ini sangat mendesak. Baiklah... sambil lalu aku akan mencarinya juga."

Dewi Awan Putih nampak hendak membuka mulut, tetapi segera dikatupkan lagi. Melihat gadis berpakaian ringkas warna jingga itu seperti ragu-ragu, Manggala berkata, "Adakah yang hendak kau katakan, Ratna Sari?"

Setelah menghela napas dan menindih segenap perasaannya, Dewi Awan Putih berkata, "Manggala... bisakah kau mengajakku ke sana?"

Kali ini Manggala tak segera menjawab."Sejak semula aku dibingungkan oleh sikap gadis ini. Juga dibingungkan oleh tempat yang bernama Bulak Batu Bulan seperti yang diceritakan Wong Hadiguna. Menurut Wulung Seta dan Sri Kunting, Guru telah menungguku di tempat itu. Dan tanpa kusangka kalau akhirnya aku mendapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status