Share

1267. Part 4

Makanya, dengan gerakan yang tak kalah cepatnya gadis berjubah hitam itu menggebrak ke depan. Untuk kedua kalinya terdengar letupan yang sangat keras. Akibat bentrokan dua pukulan tadi, tanah segera muncrat dan menutupi pandangan. Dalam naungan tanah yang menghalangi itu, mendadak terdengar seruan keras,

"Dayang Kemilau! Kelak kita berjumpa lagi!"

Menggeram keras Dayang Kemilau mendengarnya. Diterobosnya debu-debu itu. Namun dia sudah tak melihat lagi sosok pemuda berpakaian hitam.

"Setan keparat! Justru kelak kau yang tak akan pernah kumaafkan!" geramnya sengit seraya lepaskan pukulan ke depan.

Dua batang pohon tersambar pukulannya. Sesaat pohon itu bergetar dan dedaunannya berguguran. Di saat lain terdengar suara menggemuruh hebat, menyusul suara berdebam dua kali yang menimpa ranggasan semak yang langsung berpentalan.

Di tempatnya, Dayang Kemilau terdiam dengan dada naik turun. Wajahnya tampak diliputi kegeraman dalam. "Aku tahu apa yang kau hen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status