Share

1258. Part 18

Rantak Ganggang yang telah diliputi nafsu untuk mendapatkan taring-taring  Garaga, tak mau membuang waktu. Segera saja dia kembali lancarkan serangan berikut. Dua gelombang angin dahsyat mencelat dari tangan kanan dan kirinya.

Melihat hal itu Manggala mendengus dan segera membuang tubuh ke samping kanan. Dua serangan Rantak Ganggang luput dan menghantam beberapa semak belukar yang langsung pecah berantakan. Di depan, orang berselubung kain merah merandek dingin dengan kedua tangan bergetar tanda kemarahan semakin dalam merasuki hatinya.

"Keparat! Ternyata pemuda ini tak bisa dipandang sebelah mata! Dua kali seranganku luput dari sasaran! Baik! Akan kuperlihatkan siapa aku sebenarnya!" Habis memaki geram dalam hati, orang tinggi besar ini mundur satu tindak. Diiringi teriakan mengguntur, didorong kedua tangannya ke depan. Segera saja satu gelombang angin melabrak ke arah Manggala.

Begitu dahsyatnya labrakan angin itu hingga suara yang ditimbulkan gebahan ang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status