Share

Bab 16 Iis Dalam Bahaya!

Perjalanan yang panjang itu, membuat tubuh dua kekasih itu kelelahan. Beberapa kali berhenti di restoran atau warung makan. Lalu Asep mengingat janji untuk membawa makanan Pizza Hutter yang diminta Rose. Tania pun memesan ukuran besar dan minumannya. Tania ternyata menyukai salad di tempat itu, jadi Asep memesan dan makan di sana. Tangan Tania menarik tangan Asep untuk ikut makan. Lantas mereka saling menggenggam tangan yang membuat dua sejoli itu tersenyum. Tinggal satu jam lagi pun sampai, Tania banyak membawa bingkisan dari mertua dan Pizza Hutter. Akhirnya, sampai di rumah Tania dengan selamat. Asep memberi salam dan memberikan makanan modern itu ke Rose. Awal yang sinis menjadi senyum sumringah.

"Nah, gini. Sering bawa makanan yang banyak. Apa lagi itu?" tanya Rose yang menunjuk dus dan keresek besar itu.

"Oh, itu makanan dari orang tuaku. Sama oleh-oleh dari Majalaya, Bu." Asep membuka dus serta keresek. Dan mengeluarkan berondong manis, dodol, dan lain-lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status