Share

Bab 36

"Pokoknya Mama nggak mau!"

"Ya terserah. Seperti yang Papa bilang. Ini terakhir kali Papa kasih usulan. Kalau kalian nggak mau terima, Papa angkat tangan." Akhirnya Papa Hendra pun menyerah. Istrinya terlalu bebal. Menguji kesabarannya lama-lama.

Papa Hendra berjanji tak akan mau dipusingkan lagi oleh masalah yang ditimbulkan sang istri. Biarkan saja wanita itu mengatasi masalahnya sendiri. Toh, sudah di kasih tahu pun tak mau dengar, kan?

"Loh, nggak bisa begitu dong, Pa. Aku kan istrimu. Kamu harus bantu aku!" Mama Rima tak urung protes.

"Bantu dengan cara apa? Bayar denda yang di tentukan? Maaf, Papa nggak punya uang sebesar itu," sahut Papa Hendra lelah.

"Ya kalau pun ada, nggak usah di bayarin juga. Sayang banget uangnya." Mama Rima menyahut konyol.

"Lantas kalau minta maaf nggak mau, bayar denda pun tak mau. Kamu maunya apa? Memangnya masalah ini bisa selesai gitu aja hanya dengan didiamkan?"

"Ya kenapa nggak kamu aja sih yang bujuk Shanum. Seperti kata Reksa, kalian kan cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
DyazRini Janardhani
gemes ama mama rima,,buat mama rima kapok mih,, heran ak ama sikapnya yang agak laen,,
goodnovel comment avatar
Amih Lilis
Aamiinn ....makasih ayangku.
goodnovel comment avatar
Salmah Jaafar
Realiti sikap kepala keluarga, papa Hendra. Dua jempol buat papa Hendra.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status