Share

Bab 44

Tubuh Shanum sempat menegang beberapa detik ketika melihat siapa yang ia tabrak. Apalagi, pria itu juga langsung menyapanya, kan?

Beruntung Shanum segera menguasai keadaan. Mencoba biasa saja dan menarik kedua sudut bibirnya memamerkan deretan gigi putihnya yang berbaris rapi.

Wanita itu menyapa pria yang masih sangatlah tampan di usianya yang sudah tidak muda lagi. Sambil meraih salah satu lengan kekarnya dan mencium punggung tangannya dengan sopan.

"Uncle. Apa kabar?"

Tadi pagi anaknya pamit, eh malam malah bapaknya yang nongol. Ya ampun! Sepertinya rencana Shanum harus segera di percepat. Karena pria ini belum tentu mau diajak kerja sama untuk menutupi semua hal dari sang Daddy.

"Baik, princess. Kamu sendiri bagaimana?" balas pria bule bernerta hijau itu, yang tak lain adalah Raid Anderson.

"Alhamdulilah, baik." Shanum mempertahankan senyum cemerlangnya agar salah satu sahabat ayahnya itu tak curiga.

Masalahnya, Reyn saja selalu bisa langsung menebak isi kondisi seseorang dari sor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
good shanum, km emang gk kehabisan akal untuk menjatuhkan reksa
goodnovel comment avatar
DyazRini Janardhani
lanjut mih,,,, makin penasaran ama kisah shanum,,up nya jangan lama² ya mih......
goodnovel comment avatar
siti yulianti
beneran nunggu moment keluarga reksa jatuh hancur sehancur hancurnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status