Share

Bab 32

"Sa! Reksa! Kamu harus tolongin Mama, Sa. Mama nggak mau masuk penjara! Huhuhu ..." Mama Rima terus meracau kalimat itu setelah ia bangun dari pingsannya.

Wanita itu sungguh ketakutan mendapatkan fakta, bahwasanya barang mewah yang sering Amanda berikan selama ini adalah hasil gesek dari kartu kredit milik Shanum. Jika sampai aliran dana di selidiki, Mama Rima jelas akan ikut terciduk. Bisa dikatakan, ia sebagai penadah.

"Mama tenang aja. Reksa pasti lindungin Mama." Rasanya Reksa pun sudah jengah menenangkan.

"Gimana caranya? Orang ngomong sama Pak Arjuna aja kamu nggak berani, kan?" Sang Papa nyeletuk. Membuat Reksa kesal luar biasa.

Bukannya bantu nenangin Mamanya malah nambah tekanan ke Reksa. Papa macam apa itu?

"Papa bisa diem, nggak? Nggak usah ikut mojokin," desis Reksa.

"Papa cuma ngomong fakta." Pria paruh baya itu mengangkat bahu acuh. Lalu menyandarkan tubuh dengan nyaman pada sofa yang tengah di dudukin.

"Bener, ya, Sa? Pokoknya kamu harus bisa bujukin Shanum biar ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
udah tau kena masalah masih aja gengsi ngalahin merana eifel tu nenek l4mpir. wah anda belum tau siapa shanum, walaupun shanum status hanya anak pvngut tp statusnya setara sm anak k4ndung baik dr kasih sayang mau harta yg di berikan pak Arjuna pada shanum.
goodnovel comment avatar
Merry oktarina
Dasar mertua laknat masih aza nyebelin
goodnovel comment avatar
siti yulianti
kegaduhan knp amiiih d tunggu bolak balik baru nongol merdeka dong miiih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status