Share

Bab 31

"Nah, kebetulan kamu sudah datang, Randy. Kamu uruslah istri kamu itu. Saya angkat tangan. Saya tak bisa menolongnya lagi." Pak Cokro berkata ke arah Randy dan mengabaikan kondisi besannya yang baru saja pingsan. "Ayo, Mah. Kita pulang!"

Setelahnya, pria itu menarik tangan sang istri dan beranjak pergi. Hal itu tentu membuat Amanda langsung panik. Tidak! Tidak! Papanya adalah satu-satunya yang bisa ia harapkan membantunya. Keluarga suaminya mana bisa!

"Loh, nggak bisa gitu dong, Pah! Manda ini kan anaknya Papa!" Amanda tak terima diabaikan begitu saja oleh orang tuanya.

"Pah! Pah!"

Pak Cokro tak memperdulikan protesan anaknya. Terus membimbing sang istri untuk pergi dari sana.

"Papa tega biarin Manda di sini?"

Pak Cokro tetap acuh.

"Papa! Pah?!"

Masih diabaikan.

"Mah! Mama jangan tinggalin Amanda!" Merasa sang ayah acuh, Amanda beralih memanggil sang ibu.

"Mah, tolongin Manda, Ma!" Namun, ternyata hasilnya tetap sama.

"Mah! Mama! Mama!"

Amanda terus berteriak memanggil orang tuanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Nezz
janganlah jodohin Shanum sama Rendy, mertuanya msh sama. Ntaran aja nunggu mama Rima meninggal wkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Ermita R Nisura Kaban
ogah ah.. mertuanya tetap sama.. makan hati berulam jantung.. ...
goodnovel comment avatar
DyazRini Janardhani
janganlah,, jodohin Randy ama shanum,, jodohin aja shanum ama anaknya mama arletta mih,, tapi kok ak lupa namanya ya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status