Share

Perjanjian

Lift berdenting dan terbuka. Eve membimbing kami ke kamar yang mereka sewa.

Wanita itu menyerahkan kartu kunci ke tangan Owen. "Kami menunggu di sini. Gunakan waktumu."

Owen kebingungan, balik menatap wajahku. "Cepatlah," ujarku kesal.

Hampir saja kartu kunci terjatuh saking paniknya remaja ini. Ia akhirnya berhasil membawaku masuk ke dalam kamar.

"Bawa aku ke kamar mandi," perintahku.

Owen membopongku ke kamar mandi.

Segera saja aku melepas semua pakaian yang menempel pada tubuh, juga sepatu. Lalu menghidupkan shower membasahi tubuh ini. Owen terkesiap, berdiri bengong melihat ketelanjanganku.

"Air membantu lebih cepat calm down," ujarku. "Apa yang kau tunggu?"

Ia mengedip lamat-lamat. "Hah?"

"Bantu aku, lebih cepat lebih baik. Buka bajumu."

Barulah anak ingusan ini mengerti. "D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status