Share

Dia Tahu

Langkahnya mendekat, matanya terpatri kuat, jemari lentiknya mencengkeram rahangku. "Kau ... Manis?" ulangnya tak yakin. "No, wajahmu berbeda. Tak ada luka di sini." Tangannya turun membelai rahangku.

"Siapa kau? Kenapa suaramu sama dengan gadis sialan itu?" Ia mendorongku mundur hingga mentok di samping tempat tidur.

Senyum miring tersungging bersama cengkeraman tanganku menahan lengan Leona. "Kenapa? Kau takut si Manis akan datang untuk membalasmu?"

Wanita itu menghempaskan tanganku. "Kau benar-benar dia?"

"Mungkin ... aku datang untuk mengambil apa yang menjadi milikku." Jemariku membelai seprai tempat tidur.

Leona menggeram marah, menampik tanganku dari seprai. "Jangan main-main denganku, kau bukan dia ... kau pasti bukan gadis lemah itu?"

"Kau takut? Axel ... akan jatuh ke dalam pelukanku, kuberi tahu satu hal ... kami sudah melakukannya," lirihku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status