Share

Bab 923

Enam orang lainnya tidak ragu dan berguling untuk bersujud di tanah.

Beberapa master dari Keluarga Wison tercengang.

Inikah master duniawi yang dikenal sebagai Tujuh Dewa?

Sama sekali tidak ada harga diri.

Deon menyipitkan mata dan menatap mereka.

"Kalian benar-benar ingin berguru padaku?"

Tujuh Dewa mengangguk tanpa ragu.

Deon tiba-tiba tertawa.

"Sayang sekali, aku nggak mau. Hak apa yang tujuh pecundang tua miliki untuk menjadi muridku?"

"Di usia ini, tubuh kalian sudah renta dan masih sangat lemah. Apa gunanya kalian bagiku? Lagi pula, sekarang kalian sudah setengah cacat. Kurasa kalian cuma akan menghalangiku meski cuma membawakan sepatuku."

Deon tidak menunjukkan belas kasihan dan memperlakukan mereka dengan sangat sinis.

Ketujuh orang itu terkejut.

Siapa mereka? Dikenal sebagai Tujuh Dewa, tempat di mana mereka berkultivasi hampir menjadi tempat suci di dunia kultivasi.

"Meski nggak berbakat, aku tetap bisa melakukan hal-hal sesuai kemampuanku untukmu. Misalnya menyajikan teh dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status