Share

Bab 930

Luna mengerutkan kening.

Oleh karena itu, akan sangat tidak baik jika Luna menolaknya.

Namun, Luna punya firasat tidak baik karena hatinya merasa gelisah. Luna tidak pernah bisa tenang dengan kelakuan Johan dan Julian.

"Kakek, setelah aku menghubungi Klinik Madara lebih dulu. Setelah mendapatkan kualifikasi untuk mengikuti uji klinis, kita akan membahas masalah ini ya?"

Luna berkata dengan senyuman yang terpaksa.

Simon mengangguk dengan wajah datar.

"Bagaimanapun, kalau nggak ada keluarga di sisiku, aku nggak mau diobati, agar nantinya aku nggak mati kesepian."

Kakek berkata dengan suara yang keras.

Luna diam-diam menghela napas di dalam hatinya dan meninggalkan vila.

"Julian, apa kamu yakin obat ini benar-benar dapat menipu berbagai pemeriksaan kesehatan?"

Setelah Luna pergi, Johan menarik Julian dan bertanya dengan suara lirih.

"Kak, sudah kubilang beberapa kali, ini nggak bohong. Obat ini memang bisa membuat Kakek menderita kanker paru-paru!"

Julian menjelaskan dengan tidak sabar.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status