"Ya, memang aku. Kalau nggak ada yang lolos, sekarang seluruh Keluarga Suwandi, kecuali anak-anak dan orang tua, semuanya pasti sudah mati.Deon tersenyum dan berkata.Jika tidak menggunakan cara keras untuk menakutinya, seseorang akan menggunakan metode yang sama untuk menghadapinya.Setelah mendengar ini, Milson tampak sedih dan tatapan matanya dipenuhi dengan rasa takut.Saat ini, ponsel Deon berdering.Telepon dari Briana.Deon mengangkat telepon dan menyalakan speaker ponsel."Bagaimana situasinya? Katakan padaku dan biarkan cucu di depanku ini mendengarkannya.""Ada total seratus tujuh puluh tiga orang di Keluarga Suwandi, termasuk lima puluh dua orang tua dan anak-anak, sisanya seratus orang, semuanya akan dieksekusi!"Kata Briana dengan tegas.Uh!Milson sangat marah hingga mengeluarkan seteguk besar darah."Nggak mungkin! Nggak mungkin! Keluargaku adalah Keluarga Suwandi! Keluarga Suwandi dari Kota Risan!""Bagaimana mungkin!"Milson buru-buru mengeluarkan ponselnya dan segera
Henni ingin tahu apa yang dilakukan putranya di luar hingga memprovokasi musuh seperti itu.Dia ingin tahu, apakah putranya benar-benar membunuh seratus orang?Dia ingin tahu dari mana asal cara melawan putranya ini.Apakah putranya menjalani kehidupan yang begitu mendebarkan selama beberapa tahun terakhir?"Bu, bicarakan saja di rumah."Deon menjemput Henni dan meninggalkan perusahaan.Dalam perjalanan, Deon dengan lembut menampar kepala Henni.Setelah itu, Henni pingsan.Deon menggunakan metodenya untuk menghapus sebagian ingatan Henni.Setelah sampai di rumah, Henni bangun dengan tenang."Nak! Kenapa kamu pulang tiba-tiba?"Henni sangat terkejut saat melihat Deon."Aku akan melakukan perjalanan jauh, jadi aku pulang untuk menemui Ibu dulu. Kenapa Ibu tertidur di sofa?"Deon berkata sambil tersenyum.Henni duduk dari sofa dan merasakan sakit di punggungnya."Aku sedang berbicara dengan adikmu di telepon, kenapa aku tertidur saat berbicara?"Henni mengerutkan kening dan merasa sedikit
Negara Siam, terletak di tenggara Negara Lordia adalah negara tetangga Negara Lordia.Ini juga merupakan negara dengan jumlah orang keturunan Negara Lordia.Banyak orang kaya di Negara Siam berimigrasi dari Negara Lordia dalam dua ratus tahun terakhir.Begitu pula dengan orang terkaya di Negara Siam saat ini."Margamu Hussein?"Deon mengangkat alisnya dan bertanya."Kamu pintar juga! Katakan saja berapa harganya!"Pria itu melambaikan tangannya dan mengeluarkan cek tersebut.Raut wajah Deon tiba-tiba menjadi dingin."Dengan aset kecil ayahmu, nggak cukup sama sekali bagiku. Kenapa kamu berpura-pura menjadi sok kaya di depanku! Cepat pergi dari sini!"Deon juga melihat bahwa pria ini hanyalah tukang membual saja.Kalaupun menindas orang lain, pasti hanya akan menggunakan uang. Meskipun keji, pasti tidak akan terlalu keji, jadi tidak repot-repot berdebat dengannya.Pria itu tertegun dan memandang Deon dengan heran."Apa kamu gila? Ayahku adalah orang terkaya di Negara Siam!""Hanya aset
Pria itu masih mengejek, tapi telepon dari Ernando, ayahnya sudah masuk.Dia tertegun sejenak, lalu menatap Deon dengan gugup.Tidak mungkin, 'kan?Begitu mengangkat telepon, dirinya langsung dimarahi.Pada saat ini.Sebuah kejadian heboh sedang terjadi di Kota Risan.Setelah tetua konservatif menangkap Brandon, ambisi mereka berkembang pesat. Mereka ingin mengikuti petunjuk dan menggulingkan seluruh tetua radikal.Para tetua dari faksi radikal sudah memberikan kelonggaran terhadap masalah Brandon. Mereka tidak menyangka bahwa faksi konservatif akan begitu serakah. Bagaimana mereka bisa membiarkannya begitu saja.Akibatnya, terjadi konflik sengit antara kedua belah pihak.Bahkan berubah menjadi perang panas.Seluruh Kota Risan ditutup dan berada di bawah darurat militer.Kedua belah pihak saling baku tembak dan asap memenuhi udara.Segera meluas ke seluruh Negara Lordia.Pasukan dari semua pihak sering dimobilisasi dan akan terjadi perang nasional.Pada saat kritis ini.Tetua Agung ter
"Kamu dipecat," ucap seorang wanita dengan sangat dingin. Wanita itu tinggi nan anggun dan mengenakan rok hitam ketat.Deon menatap wanita bengis berpayudara 36D yang seksi itu dan tanpa sadar menelan ludah.Wanita tersebut adalah wakil presiden sebuah perusahaan terkenal dan merupakan atasan langsung Deon. Namanya Luna Yossef, dia berusia 27 tahun, memiliki gelar doktor dari luar negeri dan memiliki gelar ganda. Bahkan, kabarnya gaji Luna mencapai 2 triliun per tahun!Hari ini, begitu Deon tiba di kantor, PHK tengah berlangsung secara besar-besaran."Deon, sekarang giliranmu!" sahut seorang pegawai Departemen SDM sambil mendatangi Deon untuk mengingatkan bahwa gilirannya telah tiba.Sambil membuka pintu kantor, Deon bertanya dengan cemas, "Bu Luna, apakah kamu memanggilku?"Namun, begitu masuk, dia malah melihat Luna terbaring di lantai, tubuhnya yang mulus kejang-kejang dan dadanya naik-turun!Wajah Deon memucat dan hatinya berdegup kencang. Dia ingin menghampiri Luna dan melakukan s
Cindy mengambil tasnya dan berdiri, lalu mendengus dingin dan berkata, "Aku, Cindy Millard, adalah lulusan universitas top dan pegawai senior di salah satu dari 500 perusahaan nasional! Gajiku 40 juta per bulan, aku juga memiliki dua mobil dan apartemenku sendiri! Bisa-bisanya seorang pria rendahan yang gajinya bahkan nggak sampai 8 juta dengan percaya dirinya meminta kencan buta denganku?""Kukira kamu itu anak orang kaya yang berbakat. Nyatanya, kamu yang sudah 25 tahun ternyata nggak punya mobil maupun rumah. Di dunia kita hari ini, orang nggak berguna sepertimu nggak akan mungkin bisa menjadi pria bermartabat," ujar Cindy dengan kasar sambil menunjuk batang hidung Deon.Ekspresi Deon seketika menjadi dingin. Seandainya hal ini terjadi di Provinsi Xino, wanita bernama Cindy ini pasti sudah dibunuh oleh warga Sembilan Suku!Melihat situasi yang memanas ini, Henni buru-buru berdiri dan berkata, "Cindy, meskipun saat ini Deon belum mempunyai rumah maupun mobil, orangnya rendah hati dan
"Ada apa ini?" gumam Deon dengan bingung."Tunggu apa lagi? Memangnya kamu tidak mengenaliku? Padahal tadi kita baru saja bertemu!"Melihat Deon tidak bergerak, Luna mengangkat alisnya, lalu menarik lengan Deon sambil berjalan ke mobil Bentley-nya. Lalu, mereka pun pergi begitu saja!Semua orang di sana tercengang!Bisa-bisanya seorang wanita secantik dan sekaya itu datang hanya untuk menemui Deon!Cindy menganga! Mana mungkin pria tak berguna itu .... Mustahil!Saking terkejut dan takut, jiwa Camila seolah keluar dari tubuhnya."Bu Henni, ternyata putramu itu ... orang kaya, ya! Kalau begitu, untuk apa dia kencan buta segala? Apakah untuk memainkan perasaan kami?"Namun, Henni sendiri juga bingung ....Masa iya, putranya mengenal wanita sekaya itu?....Bentley milik Luna melaju beberapa saat sebelum berhenti di tengah jalan kosong.Deon yang duduk di samping Luna spontan melihat lubang di stoking hitam Luna yang membentuk huruf V, lalu buru-buru memalingkan muka dan bertanya dengan m
Karena pria yang ingin mereka temui adalah Raja Gangster dari Provinsi Xino, yang notabene merupakan pilar negara dan salah satu daerah terkuat di seluruh Negara Nozil!Kalau mereka berhasil menjalin hubungan yang baik dengan Raja Gangster, mereka akan makmur dan menggapai masa depan yang tidak terbatas!"Sepertinya kalian berdua juga telah mendengar kabar bahwa akhir-akhir ini Raja Gangster sering datang ke restoran ini untuk berkencan buta," ucap Walikota Sielo, Murray, sambil mencibir. "Sepertinya, mulai sekarang aku harus terus mengawasinya supaya tidak didahului kalian berdua!"Mereka bertiga tahu betul betapa menakutkannya Raja Gangster! Dia adalah seorang figur besar yang ingin dijilat para pemimpin gangster Barat sekalipun!Kalaupun gagal menjilatnya, setidaknya mereka ingin menjalin hubungan yang baik dengannya. Kalau tidak, mereka akan ikut terkena musibah saat Raja Gangster marah!Tiga Raksasa Kota Sielo bahkan bisa musnah di tangan Raja Gangster!"Aku mendengar kabar bahwa