Share

Bab 895

"Siapa namanya?"

Lina bertanya dengan tergesa-gesa.

"Lupakan saja, sebaiknya kamu menyerah. Itu bos Kak Romi. Bagaimana orang setingkat ini bisa diakses oleh kita?"

Sepupu Lina menghela napas dan membujuk.

"Seenggaknya coba dulu!"

Lina menggigit bibir merahnya dengan lembut dan berkata.

Meski begitu, Lina juga merasa apa yang dikatakan sepupunya itu benar.

Bahkan Arhan adalah sosok berpangkat tinggi bagi mereka, apalagi yang merupakan bos dari Arhan.

Belum lagi mereka bahkan tidak tahu nama satu sama lain. Kalau tahu namanya atau bahkan tahu lokasinya, mereka mungkin tidak akan bisa bertemu langsung.

"Baiklah, tokoh besar di belakang Kak Romi bernama Deon."

Bisik sepupu Lina.

Setelah mendengar nama ini, mata Lina melotot dan tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk melihat Deon.

"Seperti apa wajahnya?"

Ketika menanyakan pertanyaan ini, suara Lina bergetar.

Tidak mungkin, 'kan?

"Kamu lucu sekali. Apa menurutmu aku masih bisa bertemu tokoh besar itu? Bahkan Kak Romi susah untuk bertemu orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status