Share

Bab 899

"Lagi pula, menurut pemahamanku tentang Tuan Deon, tentu saja anakmu melakukan kesalahan hingga Tuan Deon membunuhnya."

"Kamu bisa cek kamera CCTV. Kalaupun kamu kehilangan nyawamu, aku akan menemanimu mencari Tuan Deon untuk mendapatkan penjelasan!"

Romi berkata dengan suara yang keras.

Arhan menundukkan kepalanya. Bagaimana mungkin dirinya tidak mengetahui kelakuan putranya sendiri.

Akhir-akhir ini, Arhan selalu mengingatkannya setiap hari, agar bisa bersikap lebih tenang.

"Kak Romi, aku mengerti maksudmu. Jangan khawatir, susah sekali mendapatkan kehidupan kita seperti ini. Aku nggak akan melakukan apa pun di belakangmu."

"Hanya seorang anak saja. Aku masih mampu, aku akan berencana punya anak lagi."

Arhan menarik napas panjang.

Sebelumnya Arhan masih belum menerima keadaan dan bahkan punya ide untuk mencari peluang untuk membalas dendam, maka sekarang setelah berbicara dengan Romi, Arhan telah sepenuhnya menerima kenyataan.

"Baguslah kalau kamu berpikir seperti ini."

Romi juga meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status