Share

Bab 891

"Aku keterlaluan? Kalian membeli anggur, kalian juga bilang selama aku membayar, kalian akan menghabiskan anggurnya. Kenapa sekarang bagi kalian aku terlalu keterlaluan?"

Deon mencibir dan bertanya.

"Deon, anggur ini banyak sekali, kalau diminum semua, kita bisa mati. Jangan bercanda lagi."

Rinto juga berbicara.

"Maaf, aku nggak bercanda. Aku selalu melakukan apa yang aku katakan."

Deon berkata dengan tenang.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan dengannya? Dengan punya wanita kaya disisinya, dia pikir bisa menguasai segalanya. Ini Kota Sielo, mana mungkin bisa berkuasa di sini! Pukul saja dia!"

Ferdy mengepalkan tangannya dan berjalan menuju Deon.

Saat ini, pintu ruangan pribadi terbuka.

Danang yang baru saja pergi segera kembali lagi. Danang segera beberapa preman yang terlatih.

"Teman-teman, barusan aku pergi terlalu terburu-buru, aku belum tahu namamu."

Danang memimpin orang-orang ke sisi Deon dan duduk.

Begitu duduk, Danang merangkul bahu Deon.

Deon mengerutkan kening dan mendoron
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status