Share

Bab 44

"Keduanya ada di Restoran Black Rose?"

Deon terlihat kaget. "Kenapa nggak bilang dari tadi?"

Dia segera menelepon Luna dan Suzie secara bergantian.

Namun, mereka berdua tidak dapat dihubungi sama sekali.

Deon melihat sekeliling dengan sangat cemas dan bergumam, "Mereka nggak bekerja sama menghindariku, 'kan?"

Kalau begini jadinya, dia tidak punya pilihan selain naik taksi dan pergi ke restoran itu.

....

Di dalam Restoran Black Rose.

Luna dan Suzie sedang mengisi ulang gelas bir mereka.

"Ada apa dengan Deon hari ini? Kenapa dia meneleponku terus, ya?"

Luna mengangkat sebelah alisnya, lalu meletakkan ponselnya.

Hari ini, Luna mengenakan pakaian yang berbeda dari biasanya. Dia mengenakan gaun sabrina berwarna merah yang memperlihatkan belahan dadanya, dipadukan dengan korset renda dan stoking putih tipis yang membuatnya terlihat seksi dan dewasa.

"Hihi, Luna, jangan-jangan kamu sengaja nggak menjawab panggilannya supaya dia tahu bahwa kamu lagi minum-minum di sini? Iya, 'kan?"

Suzie mengg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zar'ie Muhammad
bukan main lagi
goodnovel comment avatar
zainalanshori1981
seru ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status