Share

Bab 192. Season 2

Penulis: Siti_Rohmah21
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-02 23:57:14

"Kalau aku tidak mau, gimana?" tanya Dion seakan menantang.

"Kamu akan kehilangan aku," jawab Safitri menanggapi tantangan suaminya.

Awalnya Dion memang balas dendam, tapi perlahan perasaan itu mulai tumbuh, bahkan dia sangat menyayangi Safitri, meskipun kadang Dion agak dingin terhadapnya, tapi sebenarnya dia tidak ingin kehilangan Safitri.

"Kenapa kamu memberi pilihan seperti itu? Seberapa besar keyakinan kamu kalau Chika itu bukan adik kandungku?" tanya Dion.

"Aku tahu betul masa lalu Chika, dia menggunakan trik ini sudah lama, seolah-olah dia tuh ditelantarkan olehmu, sama ketika Chika datang ke Indonesia, dia menguasai almarhum papanya Pram, dan selalu berusaha menghasut papanya seolah-olah tidak adil, bukankah nyari sama?" tanya Safitri.

"Ini tidak masuk akal, bagaimana Chika bisa mengincar aku sebagai kakaknya? Sebelumnya kami tidak saling kenal," tutur Dion, dia masih tidak percaya dengan Safitri.

"Itu yang harus kamu selidiki, siapa yang pertama kali memperkenalkan kamu denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rugaiyah Alqadri
menunggu kelanjutan cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 193. Season 2

    Jingga melirik ke arah Ameer yang mengangkat kedua alisnya. Itu pertanda paksaan secara isyarat dari Ameer."Ya udah. Semoga Papa dan Mama mau terima kalian ya," timpal Jingga."Tenang, aku ini bukan mau bicara tentang kerjaan kok, tapi tentang seseorang yang orang tua kalian pasti kenal," terang Tirta.Jingga mengernyitkan dahinya. Dia semakin penasaran dibuatnya. Akhirnya Jingga kembali duduk di motor dan segera putar arah untuk kembali ke rumah."Tunggu, kayaknya enak nih kalau tukar posisi," pinta Ameer menghadap ke arah Ronald. Dia spontan duduk di belakangnya."Eh ide bagus, gas lah!" Ronald langsung menarik gas begitu saja. Tersisa Jingga yang kini bersama dengan Tirta. Dia melirik dengan wajah cemberut."Biar aku aja yang boncengin kamu," ucap Tirta.Jingga menoleh kasar. Alisnya tertautkan ketika menatap Tirta."Emang bisa naik motor?" Jingga bertanya dengan nada nyeleneh."Kamu turun, pindah ke belakang," perintah Tirta. Kemudian, Jingga menuruti perintahnya tanpa adanya p

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 194. Season 2

    "Ya, kami ke sini untuk minta bantuan Om dan Tante, soalnya Mama juga tidak ingin papa jadi berbuat kriminal karena pengaruh orang tersebut." Tirta coba menjelaskan tujuannya untuk ke rumah Pram.Dia bicara seperti itu karena Safitri tahu bahwa kedua sahabatnya tidak ingin dibilang ikut campur dengan urusan keluarganya. Hanya saja kali ini benar-benar membutuhkan bantuan mereka."Apa yang bisa kami bantu?" tanya Pram.Jingga menatap sang papa, dia memiringkan kepalanya. "Papa sungguhan mau bantu? Ini masalah intern keluarga loh, ngeri juga kalau Om Dion sampai tahu dan marah," tutur Jingga."Nggak, justru Papa berpikir, kita harus bantu karena ingin menyelamatkan Dion, dia ditipu oleh Chika, ini yang ingin diluruskan oleh Safitri," ungkap Pram."Betul, Om. Kami ke sini itu karena ingin membuktikan bahwa Chika bukan adik kandung papa, meskipun katanya sudah tes DNA, aku yakin pasti ada yang salah dengan tes itu, karena kalau memang Chika benar-benar adalah adik kandung papa, kenapa kel

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 195. Season 2

    "Papa yang terima pesan itu dan Papa yang hapus, kenapa?" tanya Dion seakan-akan menantang. "Ibu sambung tengah malam ke kamar anak tiri, itu seharusnya tidak kamu lakukan, Safitri!" tekan Dion.Masalah pun jadi bertambah gara-gara satu hal. Salahnya Safitri yang seharusnya membicarakan ini pilih keesokan harinya ketika Dion sudah berangkat bekerja. Bukan seperti ini yang membuat orang mengira ada sesuatu."Mas, kamu tahu aku 'kan? Kenapa kamu nuduh seperti itu?" tanya Safitri seakan menyanggah."Ya, aku tahu, tapi kalau Bibi lihat, bisa-bisa berprasangka lain," timpal Dion. "Sekarang masuk kamar! Bicarakan besok!" Dion langsung balik badan kemudian kembali ke kamarnya.Dion jalan dengan menyentakkan kakinya. Dia masih sangat kesal terhadap istrinya yang tengah malam ke kamar anak bujang.Tirta menyoroti Safitri, "Gimana ini, Mah?" tanya Tirta."Kita bicarakan besok ya, Mama susul Papa dulu," pesan Safitri yang kemudian menyusul suaminya.Mereka masih santai, padahal jelas-jelas Dion

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-07
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 196. Season 2

    Dimas membuka pintunya dan ternyata pihak kepolisian yang datang. Dia cukup terkejut ketika melihat kedatangan dua orang pria berseragam coklat itu."Ada apa ini, Pak?" tanya Dimas dengan tatapan menyipit. Kedua matanya pindah menyoroti satu persatu dua orang yang datang."Kami ingin memberikan surat penangkapan untuk saudara Dimas, ini surat penangkapannya," ucap polisi sambil menyerahkan sebuah amplop coklat yang berisikan kertas."Penangkapan dalam tuduhan apa? Saya nggak ngerti? Apa yang telah saya perbuat hingga ditangkap polisi?" tanya Dimas. Dia benar-benar syok saat mendengar surat penangkapan."Baca saja laporannya tertera dalam surat penangkapan tersebut," ucap polisi.Dimas membuka dan membacanya dengan tangan bergetar. Dia tidak menyangka bakal terjerat hukum lagi, padahal Dimas baru saja menghirup udara luar beberapa tahun.Setelah membaca dengan teliti, Dimas menggelengkan kepalanya dan menyerahkan surat itu kembali kepada pihak yang berwajib."Tuduhan ini salah, saya ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-08
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 197. Season 2

    "Bi, maksudnya apa ngerekam percakapan kita?" sentak Tari."Maaf, Bu, saya cuma takut Bu Tari dimanfaatkan," jawab bibi yang kemudian mengantongi ponselnya.Dimas menatapnya dengan sinis, dia mencurigai bibi ada di balik ini semua."Jangan-jangan Bibi___" Belum selesai Dimas bicara, namun tiba-tiba petugas datang, dia mengingatkan bahwa jam besuk sudah selesai.Dimas menurunkan bahunya sambil menghela napas panjang."Bu, hati-hati sama Bibi ya," pesan Dimas.Tari dituntun oleh pembantunya. Dalam hati Tari timbul banyak pertanyaan yang tersimpan di dalam dada. 'Sebenarnya siapa yang perlu aku waspadai? Kenapa semua orang menyuruhku untuk hati-hati?' batin Tari.Sebelum Dimas masuk ke dalam penjara, justru bibi yang sering menghasut majikannya untuk hati-hati terhadap Dimas. Sekarang, semua itu terbalik, hal tersebut yang membuat mereka bingung."Ini kita pulang, Bu?" tanya bibi.Tari ingat pesan Dimas, dan tiba-tiba di benaknya berkeinginan ketemu dengan keluarganya Ameer."Bibi pulang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 198. Season 2

    Namun, ketika Haris hendak menghampiri pria yang telah disuruh oleh Pram, ada mobil Dion terlihat dari kejauhan."Bi, balik cepetan, Bos datang," suruh Haris.Akhirnya mereka berpencar, Bibi langsung melangkah ke tukang ojek yang tengah mangkal. Sedangkan Haris, dia menunggu kedatangan Dion. Orang suruhan Pram pun menunggangi motornya dan buru-buru pergi dari rumah Haris.Dion yang sudah berada di depan rumah Haris pun penasaran kenapa dia ada di depan rumahnya."Itu, Bos, pembantunya Tari, baru laporan tentang Dimas," ucap Haris."Oh, kirain ada apa," jawab Dion yang memang tidak terlalu hapal dengan pembantunya Tari."Ada apa, Pak? Kok tumben ke sini nggak ngabarin?" tanya Haris."Iya, saya ingin ke rumah kamu tanpa ngabarin lagi," jawab Dion."Tapi, Pak, saya ada perlu, mau keluar," jawab Haris hanya alasan."Saya udah datang dari jauh loh, terus mau bicarakan tentang Dimas, kenapa nggak boleh masuk? Sepanjang saya menjadi bos kamu, saya belum pernah masuk ke dalam, kenapa?" cecar

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 199. Season 2

    "Kalau menurut Tante Safitri kemarin, dia akan menyuruh kita untuk menyelidiki Haris, tapi sepertinya Haris adalah orang licik, ada baiknya memang tes DNA untuk menentukan apakah Om Dion itu adik kakak dengan Chika," sambung Jingga."Sebenarnya kita terlalu jauh nggak sih?" tanya Inggit."Mau gimana lagi? Kita harus mengakhiri kesalahpahaman ini, dan Tante Safitri bilang, kalau Om Dion melakukan hal ini untuk balas dendam, dan salah satu target balas dendamnya adalah keluarga kita," jawab Jingga."Iya, yang dikatakan Jingga benar, kita harus menghentikan aksi balas dendamnya Dion, karena ini semua adalah di luar kendalinya, aku rasa dia pengaruh tekanan Chika," tambah Pram.Sepanjang jalan mereka membicarakan hal tersebut. Yang memang tidak ada ujungnya jika tidak diselidiki secara meneliti. Apa yang dilakukan Dion sudah teramat jauh, dan sangat merugikan keluarganya Pram.Mereka sekeluarga tidak ada yang tahu, jika Lian adalah mantan dari Chika yang pernah meninggalkan dirinya sewakt

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 200. Season 2

    "Kenapa kalian bisa tahu? Itu dulu calon istri yang gagal dinikahi mendiang suamiku, dan setelah gagal, barulah Mas Lian menikah dengan istrinya yang telah meninggal dunia, lalu aku dinikahi setelah lima tahun kepergiannya," terang Tari.Jingga mengangguk, dalam hatinya ada senyum terukir, dan dia berucap dalam hati. 'Oh ternyata begitu ceritanya, hebatnya almarhum menceritakan ini semua pada istri baru, padahal sebenarnya itu masa lalu,' batin Jingga tidak bisa nyeletuk langsung."Chika itu pernah mengaku anak Papa saya," terang Pram."Oh, saya tahu cerita itu, almarhum gagal menikah dengan Chika karena katanya pada saat itu istri pertama dari mamanya Chika meninggal, sampai akhirnya keluarga Mas Lian membatalkan pernikahan karena hal tersebut," jawab Tari.Hening, Inggit berpikir sejenak, begitu juga dengan Pram. Mereka mengolah ucapan Tari, lalu menelaah semua yang terjadi.Sekelebat pikiran Pram mengacu kecelakaan yang menimpa mereka dan menyambungkan dengan pertemuan Haris yang d

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13

Bab terbaru

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    ENDING

    "Iya, nanti dibicarakan dulu pada Pram dan Inggit ya," ucap Dion supaya anaknya berhenti merengek."Tirta, pernikahan itu bukan buat mainan, kamu harus mantapkan diri dulu, jangan karena cinta yang menggebu, kamu langsung minta lamaran," tutur Safitri menasihati."Iya, aku udah yakin. Ini pertama kali aku jatuh cinta, tolong, Mah," lirih Tirta lagi.Mereka diam sejenak."Mama sarankan kamu salat istikharah, oke," ucap Safitri sambil beranjak pergi, dia tidak meladeni anaknya lagi.Safitri masuk ke kamar. Dia mengetik pesan pada sahabatnya. Safitri mengajak Inggit berjumpa di satu cafe.Inggit kebetulan ada waktu luang besok, dia menyetujui dan menentukan waktu yang dikirimkan ke Safitri. Ya, mereka berencana akan bertemu di cafe besok. Kenapa tidak bicara melalui chat atau telepon? Urusan pernikahan adalah hal yang sakral, lagi pula Safitri ingin memastikan dulu apakah Inggit menerima jika anaknya menyukai Jingga.Mereka sudah saling kenal dan sangat dekat, jadi tidak ingin persahabat

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 235. Season 2

    "Tari, saya minta maaf atas kesalahan adik saya, Lian begitu berarti untuknya," ucap Haris. "Dan satu lagi yang ingin saya katakan padamu, I love you so much," terang Haris membuat Tari seketika terkejut. Kan bukan hanya Tari, tapi Dimas yang mendengarnya pun mencari sumber suara tersebut.'Haris dengan berani mengatakan hal itu di hadapan umum?' batin Dimas.Kemudian Haris berlalu pergi darinya. Dia diboyong ke sel tahanan oleh pihak yang berwajib.Semua telah selesai, keadilan telah ditegakkan. Yang jelas-jelas bersalah akan menjalani hukumannya. Lalu orang yang hanya menjadi boneka terbebaskan.Dion diminta menemui wartawan untuk sekadar bicara di depan khalayak ramai. "Saya hanya ingin mengatakan bahwa keputusan hakim tadi mutlak dan tidak bisa diganggu gugat, sesuai pertimbangan dan saksi, jadi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para saksi dan keluarga yang telah mendampingi saya. Semoga para vendor dan rekan kerja lainnya, tetap akan menjalani kerjasama dengan

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 234. Season 2

    Safitri tiba di lapas tempat Chika ditahan. Dia langsung meminta izin untuk menemui Chika."Chika sedang proses pemeriksaan dokter ahli kejiwaan, kemarin dia sempat bunuh diri, lengannya sudah disayat-sayat," ucap salah seorang petugas.Safitri terdiam, matanya berkaca-kaca. Dia bahkan tidak mengetahui berita ini.Kemudian, Safitri mencari kebenarannya. Dia bahkan rela mencari tahu ke rumah sakit tempat saat ini Chika ditangani oleh dokter spesialis. Safitri yang ditemani oleh Tirta dengan mudah menemui Chika yang memang tengah diberikan penangan.Tirta menemui beberapa dokter, dan ternyata selain mengalami gangguan jiwa, ada hal yang dialami oleh Chika."Chika memiliki penyakit serius, ternyata dia menderita sakit kanker," terang Tirta pada mamanya."Ya Allah, ternyata dia sakit, pantas Haris pun terlihat frustasi tadi," timpal Safitri."Semoga keputusan hakim besok benar-benar bisa membebaskan Papa dari hukuman," jawab Tirta.Kemudian mereka pun pulang untuk memberikan informasi pa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 233. Season 2

    Jadi semuanya diperintahkan untuk diam oleh Tari, mereka tidak boleh bicara supaya Dimas tidak menghindar lagi. Jingga dan yang lainnya disuruh keluar diam-diam boleh Pram. Mereka sekarang berada di luar karena Tari ingin bicara empat mata dengan Dimas."Dimas," ucap Tari akhirnya mengeluarkan suara.Saat itu juga Dimas melangkahkan kakinya. Dia terburu-buru ingin meninggalkan Tari yang tiba-tiba datang di dekatnya.Namun tangan Tari mencekal pergelangan tangan Dimas yang hendak melangkah."Mau ke mana? Aku ingin bicara empat mata, tolong jangan pergi," tutur Tari agak merendahkan nada bicaranya.Dimas hanya bisa terdiam, kemudian dia mundur kembali, Tari menuntunnya untuk duduk."Ada apa? Aku tidak mau membicarakan masalah mata, biarkan itu menjadi ladang pahala untukku," pinta Dimas."Iya, aku paham, maaf kalau tadi sudah menyecar kamu." Tari merendahkan bicaranya lagi."Terus mau ngomong apa? Aku rasa tidak ada yang bisa diobrolkan, hubungan kerja pun tidak ada," timpal Dimas."Ak

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 232. Season 2

    Tiba-tiba Pram dan yang lainnya berkumpul. Mereka sama-sama datang dengan pura-pura tidak mengetahui pertemuan yang sebenarnya disengaja."Loh Dimas ke sini?" tanya Pram dan yang lainnya."Kalian juga di sini?" tanya Dimas balik."Iya, aku dan Inggit ajak Tari ke sini," jawab Pram.Tari masih belum mendapatkan jawaban dari apa yang ditanyakan olehnya."Dimas, kamu belum menjawab," tegas Tari. Kemudian dia melirik ke arah semua yang tiba-tiba muncul. "Apa kalian sudah tahu kalau Dimas buta?" Tari bertanya pada Pram, Inggit dan yang lainnya.Yang ditanya oleh Tari tidak ada yang jawab. Mereka menunggu aba-aba dari Pram yang memberikan usul untuk membongkar ini semua.Tiba-tiba Tari teringat saat dia bertemu dengan Dimas di rumah Pram. Dia memicingkan matanya ke arah Ronald."Apa kamu sudah tahu kondisi papamu seperti ini?" tanya Tari.Ronald mengangguk. Kemudian dia menunduk."Jadi jawabannya kalian itu membohongiku?" tanya Tari.Ini yang ditakutkan oleh Dimas. Dia takut dituduh memanfa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 231. Season 2

    Tari sempat berhenti, dia membuka kaca mobilnya, pandangannya tertuju pada Dimas."Dimas, kamu udah akur dengan Ronald?" tanya Tari tidak berprasangka apa-apa."Iya, alhamdulilah, aku pamit dulu," jawab Dimas datar yang kemudian disusul oleh Ronald melambaikan tangannya. Kemudian mereka bergegas pergi.Pram dan Inggit benar-benar terkejut melihatnya. Safitri juga yang tadinya hendak berangkat ke kantor polisi ikut tercenung sebentar.Kemudian, Tari turun dari mobilnya. Dia masih belum engeh dengan penglihatan Dimas."Kok kalian nggak bilang kalau Dimas di sini?" tanya Tari."Nggak enak, kamu sangat membenci dia," jawab Tari ngasal.Tari mengerutkan keningnya."Sejak kapan aku membenci orang? Nggak ah, kamu ngada-ngada," jawab Tari.Jantung mereka itu berdetak tak beraturan. Saat pertanyaan mengenai Dimas dilontarkan oleh Tari."Katanya mau ke sini sore, tiba-tiba datang pagi, kamu sengaja ngerjain kami?" tanya Safitri."Nggak kok, tadi abis dari makam, langsung aja deh ke sini," timpa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 230. Season 2

    Perlahan mata Tari dibuka, awalnya dia agak samar-samar melihat ruangan yang ditempati. Namun perlahan, matanya melihat jelas dokter yang ada di dekatnya."Masyaallah," ucap Tari merasa terharu dengan kondisinya saat ini."Kamu udah benar-benar melihat?" tanya Safitri.Tanpa basa-basi lagi Tari langsung menyergap tubuh Safitri."Ya Allah. Alhamdulillah aku bisa melihat lagi, ini suatu keajaiban, terima kasih Tuhan, terima kasih Dokter, Safitri, aku juga mengucapkan terima kasih pada kamu dari keluarga," ungkap Tari membuat suasana menjadi haru. Air matanya pun mulai menetes membasahi pipi."Selamat ya, Bu Tari." Ucapan dokter mengingatkan Tari untuk menanyakan siapa yang telah mendonorkan matanya."Dok, maaf, saya harus tahu siapa yang mendonorkan mata untuk saya," ucap Tari.Dokter diam seketika. Safitri juga seperti itu, dia menatap dokter yang tengah terkejut dengan pertanyaan dari Tari."Hm, Tari, tim dokter rumah sakit hanya menjalankan tugasnya, kalau kamu ingin tahu siapa orang

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 229. Season 2

    Pram datang, dia tercengang ketika melihat sang istri tengah berada di hadapan Dimas.Inggit pun langsung menghampiri Pram yang baru saja datang."Aku akan jelaskan," ucap Inggit.Dengan sabar Pram pun mendengar penjelasan sang istri dari awal hingga akhir. Pram yang tadinya marah, kini dia mulai terharu dibuatnya. Mereka ikut menghampiri Dimas. Sekarang Pram sudah ada di hadapannya."Selalu ada hikmah di setiap kejadian. Tapi aku sangat salut dengan pengorbanan kamu untuk Tari," tutur Pram.Semua orang memuji kebaikan Dimas yang luar biasa. "Aku sendiri belum tentu bisa seperti kamu, Dimas," tambah Pram."Demi semuanya, aku ingin menebus semua kesalahanku yang telah banyak merugikan orang lain," ucap Dimas."Padahal kamu nggak melakukan kejahatan yang merugikan Tari dalam kecelakaan itu," timpal Pram."Tapi anakku masih menginginkan Dion bisa bebas dari hukuman, minimal dikurangi," jawab Dion lagi-lagi berhasil membuat air mata Ronald meleleh.Semua sudah dipikirkan secara matang-m

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 228. Season 2

    Bersyukur operasi berjalan dengan lancar. Suster pun keluar dan bilang pada Inggit dan Safitri bahwa dokter mengusulkan tetap di ruangan observasi tapi dihalangi dengan tirai.Kenapa mereka khawatir Tari tahu? Karena biasanya pasca bius sudah hilang, rasa nyeri akan terasa, di situlah suara Dimas akan terdengar di telinga Tari, ini yang dikhawatirkan oleh Inggit dan Safitri.Safitri dan Inggit masih menunggu mereka yang ada di ruangan observasi selama satu jam."Sus, usahakan jangan dibarengi mengeluarkan keduanya," pesan Inggit."Baik, Ibu," jawab suster.Kemudian mereka bersabar menunggu Tari keluar dari ruangan observasi. Keduanya menunggu dengan sukarela. Setelah satu jam berlalu, yang lebih dulu sadar itu Tari. Suster buru-buru memindahkan dirinya ke ruangan rawat inap atas izin dokter.Safitri dan Tari mengekor dari belakang ke arah ruangan rawat inap tempat Tari menjalani perawatan."Akhirnya kamu akan bisa melihat dunia, kapan kata dokter buka perban?" tanya Safitri ketika su

DMCA.com Protection Status