Share

Bab 195. Season 2

"Papa yang terima pesan itu dan Papa yang hapus, kenapa?" tanya Dion seakan-akan menantang. "Ibu sambung tengah malam ke kamar anak tiri, itu seharusnya tidak kamu lakukan, Safitri!" tekan Dion.

Masalah pun jadi bertambah gara-gara satu hal. Salahnya Safitri yang seharusnya membicarakan ini pilih keesokan harinya ketika Dion sudah berangkat bekerja. Bukan seperti ini yang membuat orang mengira ada sesuatu.

"Mas, kamu tahu aku 'kan? Kenapa kamu nuduh seperti itu?" tanya Safitri seakan menyanggah.

"Ya, aku tahu, tapi kalau Bibi lihat, bisa-bisa berprasangka lain," timpal Dion. "Sekarang masuk kamar! Bicarakan besok!" Dion langsung balik badan kemudian kembali ke kamarnya.

Dion jalan dengan menyentakkan kakinya. Dia masih sangat kesal terhadap istrinya yang tengah malam ke kamar anak bujang.

Tirta menyoroti Safitri, "Gimana ini, Mah?" tanya Tirta.

"Kita bicarakan besok ya, Mama susul Papa dulu," pesan Safitri yang kemudian menyusul suaminya.

Mereka masih santai, padahal jelas-jelas Dion
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status