Share

Bab 203. Season 2

"Sumpah hanya di mulut, rasanya bukan sumpah, tapi sampah," umpat Tari.

Dimas terdiam sambil menatap Tari yang tidak mungkin menatapnya. Dia menatapnya nanar, di hatinya berkata. 'Kamu itu berhasil membuatku benar-benar tak berdaya, awalnya memang ingin memiliki kamu karena harta, tapi kian hari, cinta dan rindu melebur hingga menjadi gundukan kasih sayang, bahkan aku ingin membantumu melihat dunia ini lagi,' batin Dimas.

"Bu, saya tidak berbohong apalagi membual. Semua yang saya katakan itu adalah kebenaran," ucap Dimas.

Jingga hanya menyimak ketika mereka bicara. Dia tidak mau ikutan dalam obrolan mereka.

Tari terdiam, dia masih meraba isi hati Dimas dengan menelaah kata demi kata yang telah Dimas ucapkan.

"Dimas, saya hanya ingin ingatkan kamu, bahwa masa lalu yang buruk itu bukan suatu aib jika kamu mau memperbaiki," ungkap Tari yang kemudian bangkit dari duduknya.

Namun, tangan Dimas berhasil mencekal pergelangan tangan Tari.

"Bu, kalau saya keluar dari penjara ini, saya akan buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status