Share

Bab 208. Season 2

Dion menggelengkan kepalanya, dia tidak mau diajak ke rumah Tari.

"Tari pasti marah besar, kecelakaan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia, itu semua adalah perbuatanku, rencana yang sudah lama disusun akhirnya kami laksanakan setelah adanya Dimas," ungkap Dion. Dia terduduk sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.

Safitri memegang bahunya sambil mengelus-ngelus.

"Aku udah curiga, makanya menghentikan semuanya sebelum terlambat," kata Safitri.

Dion menoleh lirih, matanya berkaca-kaca menghadap ke arah Safitri.

"Pernikahan kita, itu juga berawal dari balas dendam," celetuk Dion.

Safitri menyunggingkan senyuman, dia memejamkan matanya sambil menghela napas.

"Aku tahu itu, makanya berusaha mencari kebenarannya, aku yakin bahwa suamiku sebenarnya orang baik," timpal Safitri.

Mereka terdiam sejenak, kemudian tangan Dion ditumpuk di atas telapak tangan Safitri.

"Maafkan aku, dendam melupakan segalanya, cinta dan kasih sayang terlupakan begitu saja karena hasutan orang yang mengak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status