Share

Bab 206. Season 2

Author: Siti_Rohmah21
last update Last Updated: 2023-07-19 23:57:48

Bibi diam sejenak, dia memicingkan matanya mengarah ke Jingga. Kemudian dia menganggukkan kepalanya. Jingga spontan memukul pahanya sendiri ketika mendengar jawaban dari orang yang diduga orang bayaran.

"Jadi benar kalau sebenarnya itu Chika adalah adiknya Haris?" tanya Tari. Sebab dia tidak melihat Bibi mengangguk, yang didengarnya hanya suara pukulan dari Jingga, dan decakan kesal yang bersumber dari mulut Jingga.

"Iya, Bu, Chika adalah adiknya Pak Haris, saya tahu itu, karena saya tahu betul Pak Haris seperti apa. Semenjak dia bekerja dengan Pak Dion, ambisinya semakin menggebu," jawab Bibi.

Decakan kesal kini terdengar dari mulut Jingga dan Tari. Mereka kompak sangat menyayangkan baru mengetahui hal ini.

"Chika, dia itu pendendam, jadi Haris dihasut untuk membalaskan dendam semuanya, termasuk ke Mas Lian," tutur Tari.

"Aku tidak tahu kalau Chika memiliki seorang kakak macam Haris, memang umurnya Haris berapa? Kalau misalnya dia kakak kandung, harusnya sewaktu Chika divonis hukuman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 207. Season 2

    "Stop dulu, kita lanjutkan nanti, Tante mau menuju rumah Haris," ucap Safitri menyuruh Jingga untuk berhenti bicara. Padahal tadi dia yang melontarkan pertanyaan untuknya. Namun, tiba-tiba Safitri mengurungkan niatnya untuk banyak bicara setelah melihat respon suaminya yang terkejut ketika mendengar pertanyaan darinya kepada Jingga."Baiklah, Tante, kalau ke sana, Bibi akan ada di sana, tapi santai, dia hanya orang suruhan Haris yang kini ada di pihak kita," ungkap Jingga."Oke, Tante tutup dulu ya," timpal Safitri.Mereka sudah menutup panggilan telepon. Safitri menatap suaminya penuh curiga."Apa kamu di balik ini semua?" tanya Safitri.Dion terdiam, dia mengalihkan pandangannya ke sembarang tempat. Pertanyaan Safitri tidak dijawab olehnya, bukan karena enggan menjawab, tapi Dion dalam kondisi terhimpit, dia bingung harus jujur atau bohong. Jika bohong, alasan apa lagi yang harus dia berikan ke Safitri?"Mas," sapa Safitri lagi.Tiba-tiba Tirta dan Ronald menghampiri mereka. Padahal

    Last Updated : 2023-07-20
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 208. Season 2

    Dion menggelengkan kepalanya, dia tidak mau diajak ke rumah Tari."Tari pasti marah besar, kecelakaan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia, itu semua adalah perbuatanku, rencana yang sudah lama disusun akhirnya kami laksanakan setelah adanya Dimas," ungkap Dion. Dia terduduk sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.Safitri memegang bahunya sambil mengelus-ngelus."Aku udah curiga, makanya menghentikan semuanya sebelum terlambat," kata Safitri.Dion menoleh lirih, matanya berkaca-kaca menghadap ke arah Safitri."Pernikahan kita, itu juga berawal dari balas dendam," celetuk Dion.Safitri menyunggingkan senyuman, dia memejamkan matanya sambil menghela napas."Aku tahu itu, makanya berusaha mencari kebenarannya, aku yakin bahwa suamiku sebenarnya orang baik," timpal Safitri.Mereka terdiam sejenak, kemudian tangan Dion ditumpuk di atas telapak tangan Safitri."Maafkan aku, dendam melupakan segalanya, cinta dan kasih sayang terlupakan begitu saja karena hasutan orang yang mengak

    Last Updated : 2023-07-21
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 209. Season 2

    "Coba angkat aja," pinta Safitri. Dia bicara sambil melirik ke arah Pram dan Inggit.Akhirnya Dion mengangkat sambungan teleponnya. Dia mengaktifkan speaker supaya semua yang ada di hadapannya bisa mendengarkan percakapan mereka."Halo," ucap Dion."Pak, sudahkah ketemu Chika hari ini?" tanya Haris seketika mengingatkan Dion akan kebiasaannya."Belum, udah sore, besok aja ya," timpal Dion."Chika pasti nungguin Pak Dion, dia pasti ingin menanyakan kondisi dan situasi saat ini," ucap Haris."Ya, besok aja," jawab Dion agak malas."Pak, kenapa baru saya tinggalkan sehari sudah agak berubah?" tanya Haris mulai curiga."Berubah gimana?" "Biasanya Pak Dion lebih aktif tanya-tanya ke saya, tapi tidak untuk kali ini, seperti cuek," tukas Haris."Itu perasaan kamu aja, saya itu sambil cek kondisi rumah, khawatir Safitri curiga," jawab Dion. "Besok saya kabari kalau udah ketemu Chika," imbuhnya lagi.Kemudian sambungan telepon pun terputus, Dion menghela napas sambil menatap istrinya.Dion ma

    Last Updated : 2023-07-21
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 210. Season 2

    "Udah, Ronald, biarkan kami yang handle, ini urusan orang dewasa," timpal Safitri agak kecewa."Mah, aku memang bukan orang dewasa, tapi aku tahu cara memperlakukan orang dan setan, Papa Dimas itu setan!" sentak RonaldDia membuang pandangannya ke sembarang tempat.Akhirnya Dion dan Safitri pun pamit pulang. Mereka malu karena kelakuan Ronald yang tidak bisa mengontrol emosinya. Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, terasa sangat benar, ketika menyimak kelakuan Ronald dengan Dimas. Mereka banyak kemiripan, termasuk sikap dan tingkah laku.Kalau dipikir-pikir, semua yang terjadi saat ini, banyak hikmah yang tersembunyi. Yang terjadi hari ini, seolah-olah mencerminkan bahwa takdir Allah itu maha benar.**Diam-diam polisi telah menyelidiki, mereka mengetahui gerak-gerik Haris yang mencurigakan."Jauh-jauh kau bersembunyi, pasti akan tertangkap juga," kata pihak kepolisian menyamar di tempat Haris bersembunyi."Pak, kira-kira kapan kita menangkap Haris?" tanya anak buahnya."N

    Last Updated : 2023-07-23
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 211. Season 2

    Dimas mulai menunjukkan jati dirinya, seorang laki-laki yang arogan, dan selalu mau menang sendiri. "Anda itu tidak pantas jadi orang tua, apalagi jadi suami, sikap Anda tidak mencerminkan," celetuk Ronald dengan berani.Dimas menarik napasnya, dia menelan ludah untuk meredam amarahnya.'Sial, dia mirip banget denganku, sebenarnya aku udah tahu kalau dia ini anak kandungku, tapi Tari lebih menguntungkan daripada mengaku dia sebagai anakku,' batin Dimas.Awalnya dia memang mau berubah demi Tari, tapi kalau kedatangan Ronald malah menyulitkan, dia bisa gagal mencuri perhatian dari Tari. Terlebih anaknya itu malah menginginkan sang papa kandungnya yang mendekam di penjara."Lebih baik kalian pulang, jangan sampai Tari ke sini dan tahu siapa kalian," ucap Dimas.Ronald tertawa, dia bangkit dari duduknya. "Aku akan kasih tahu ke Tante Tari," jawab Ronald. "Soal Papa mantan narapidana, dan mantan suami mamaku," sambung Ronald."Tari udah tahu bahwa aku ini adalah mantan narapidana, tapi un

    Last Updated : 2023-07-24
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 212. Season 2

    "Loh, bukannya polisi juga udah bergerak mencari keberadaan Haris ya, Tante?" tanya Jingga balik."Justru itu, karena Haris mengetahui tengah diintai kepolisian, dia jadi tahu dan langsung mengintimidasi Mas Dion, ancamannya bukan kaleng-kaleng, nyawa kami jadi taruhannya," jelas Safitri."Jadi enak gimana, Tante?" tanya Jingga balik."Kalian pulang dulu, jangan menjelaskan mengenai pengakuan Mas Dion, ini Tante lagi di jalan untuk ketemu beberapa pengacara," timpal Safitri.Akhirnya Jingga dan Tari menutup sambungan teleponnya dan mengurungkan niat untuk menemui pihak yang berwajib, kali ini demi keselamatan Safitri dan keluarganya.Tari pun menyetujui, dia sangat bijaksana dalam mengambil keputusan. Untuk menemui Dimas juga dia tunda sementara waktu karena ingin semuanya baik-baik saja.'Walau keluargaku jadi korban, tapi rasa perikemanusiaan harus selalu ada untuk orang lain, terlebih banyak yang membutuhkan sosok Dion nantinya,' batin Tari ketika sudah berada di mobil.Jingga yang

    Last Updated : 2023-07-25
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 213. Season 2

    "Kita berhenti aja," usul Ronald. Dia langsung membuka kancing bajunya, sosok jagoan terlihat ketika satu kancing terbuka."Hm, jagoan dah mulai meradang nih," ledek Tirta. Dia bicara sambil bercanda. Kemudian, Tirta menepi, kebetulan jalanan pun sangat sepi. Keduanya melihat ke arah motor yang tadi mengikutinya. Ternyata benar mereka tadi tengah membuntuti Tirta dan Ronald.Pintu mobil tidak langsung dibuka, mereka melihat reaksi kedua orang yang mengikutinya terlebih dahulu. Tangan Tirta yang mencegah Ronald untuk diam terlebih dahulu, padahal telapak tangan Ronald tadinya sudah berada di handle pintu mobil."Kita lihat dulu, mereka nyari masalah atau enggak, kalau mereka berhenti karena disuruh oleh kedua orang tua kita gimana? Maksudnya siapa tahu mereka itu bodyguard dari Papa dan Mama," jelas Tirta."Kayaknya nggak mungkin deh, itu mereka buka helm, tapi masker dan topi tidak dibuka, begitu sudah sangat mencurigakan, seseram-seramnya bodyguard, pasti akan menunjukkan jati diri

    Last Updated : 2023-07-26
  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 214. Season 2

    "Halo, Ameer, apa Tirta dan Ronald sudah sampai ke rumah?" tanya Inggit."Belum, Mah, belum ada yang datang ke rumah," jawab Ameer.Mata Inggit spontan menyoroti Safitri. Kemudian mematikan sambungan teleponnya setelah mengucapkan salam kepada anaknya."Nggak ada," ucap Inggit singkat. Dia tidak ingin membuat Safitri khawatir, tapi jawaban dari Ameer semakin membuat Safitri berprasangka buruk."Ada apa dengan mereka ya? Handphone mati dua-duanya, tadi juga aku sempat gemetar secara tiba-tiba dan menjatuhkan gelas, aku takut ini suatu pertanda," tutur Safitri jadi menduga-duga."Nggak usah berpikiran macam-macam, lebih baik kita segera ke kantor polisi sekarang," ajak Pram.Orang tua mana yang bisa tenang saat anaknya tidak bisa dihubungi, pikirannya kacau, yang ada di kepalanya hanya anaknya.Namun akhirnya, Safitri dan Dion mengesampingkan perasaan tersebut, mereka bergegas ke kantor polisi.Mereka saling beriringan, mobil Pram dan Inggit jalan lebih dulu. Dion dan Safitri berada di

    Last Updated : 2023-07-27

Latest chapter

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    ENDING

    "Iya, nanti dibicarakan dulu pada Pram dan Inggit ya," ucap Dion supaya anaknya berhenti merengek."Tirta, pernikahan itu bukan buat mainan, kamu harus mantapkan diri dulu, jangan karena cinta yang menggebu, kamu langsung minta lamaran," tutur Safitri menasihati."Iya, aku udah yakin. Ini pertama kali aku jatuh cinta, tolong, Mah," lirih Tirta lagi.Mereka diam sejenak."Mama sarankan kamu salat istikharah, oke," ucap Safitri sambil beranjak pergi, dia tidak meladeni anaknya lagi.Safitri masuk ke kamar. Dia mengetik pesan pada sahabatnya. Safitri mengajak Inggit berjumpa di satu cafe.Inggit kebetulan ada waktu luang besok, dia menyetujui dan menentukan waktu yang dikirimkan ke Safitri. Ya, mereka berencana akan bertemu di cafe besok. Kenapa tidak bicara melalui chat atau telepon? Urusan pernikahan adalah hal yang sakral, lagi pula Safitri ingin memastikan dulu apakah Inggit menerima jika anaknya menyukai Jingga.Mereka sudah saling kenal dan sangat dekat, jadi tidak ingin persahabat

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 235. Season 2

    "Tari, saya minta maaf atas kesalahan adik saya, Lian begitu berarti untuknya," ucap Haris. "Dan satu lagi yang ingin saya katakan padamu, I love you so much," terang Haris membuat Tari seketika terkejut. Kan bukan hanya Tari, tapi Dimas yang mendengarnya pun mencari sumber suara tersebut.'Haris dengan berani mengatakan hal itu di hadapan umum?' batin Dimas.Kemudian Haris berlalu pergi darinya. Dia diboyong ke sel tahanan oleh pihak yang berwajib.Semua telah selesai, keadilan telah ditegakkan. Yang jelas-jelas bersalah akan menjalani hukumannya. Lalu orang yang hanya menjadi boneka terbebaskan.Dion diminta menemui wartawan untuk sekadar bicara di depan khalayak ramai. "Saya hanya ingin mengatakan bahwa keputusan hakim tadi mutlak dan tidak bisa diganggu gugat, sesuai pertimbangan dan saksi, jadi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para saksi dan keluarga yang telah mendampingi saya. Semoga para vendor dan rekan kerja lainnya, tetap akan menjalani kerjasama dengan

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 234. Season 2

    Safitri tiba di lapas tempat Chika ditahan. Dia langsung meminta izin untuk menemui Chika."Chika sedang proses pemeriksaan dokter ahli kejiwaan, kemarin dia sempat bunuh diri, lengannya sudah disayat-sayat," ucap salah seorang petugas.Safitri terdiam, matanya berkaca-kaca. Dia bahkan tidak mengetahui berita ini.Kemudian, Safitri mencari kebenarannya. Dia bahkan rela mencari tahu ke rumah sakit tempat saat ini Chika ditangani oleh dokter spesialis. Safitri yang ditemani oleh Tirta dengan mudah menemui Chika yang memang tengah diberikan penangan.Tirta menemui beberapa dokter, dan ternyata selain mengalami gangguan jiwa, ada hal yang dialami oleh Chika."Chika memiliki penyakit serius, ternyata dia menderita sakit kanker," terang Tirta pada mamanya."Ya Allah, ternyata dia sakit, pantas Haris pun terlihat frustasi tadi," timpal Safitri."Semoga keputusan hakim besok benar-benar bisa membebaskan Papa dari hukuman," jawab Tirta.Kemudian mereka pun pulang untuk memberikan informasi pa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 233. Season 2

    Jadi semuanya diperintahkan untuk diam oleh Tari, mereka tidak boleh bicara supaya Dimas tidak menghindar lagi. Jingga dan yang lainnya disuruh keluar diam-diam boleh Pram. Mereka sekarang berada di luar karena Tari ingin bicara empat mata dengan Dimas."Dimas," ucap Tari akhirnya mengeluarkan suara.Saat itu juga Dimas melangkahkan kakinya. Dia terburu-buru ingin meninggalkan Tari yang tiba-tiba datang di dekatnya.Namun tangan Tari mencekal pergelangan tangan Dimas yang hendak melangkah."Mau ke mana? Aku ingin bicara empat mata, tolong jangan pergi," tutur Tari agak merendahkan nada bicaranya.Dimas hanya bisa terdiam, kemudian dia mundur kembali, Tari menuntunnya untuk duduk."Ada apa? Aku tidak mau membicarakan masalah mata, biarkan itu menjadi ladang pahala untukku," pinta Dimas."Iya, aku paham, maaf kalau tadi sudah menyecar kamu." Tari merendahkan bicaranya lagi."Terus mau ngomong apa? Aku rasa tidak ada yang bisa diobrolkan, hubungan kerja pun tidak ada," timpal Dimas."Ak

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 232. Season 2

    Tiba-tiba Pram dan yang lainnya berkumpul. Mereka sama-sama datang dengan pura-pura tidak mengetahui pertemuan yang sebenarnya disengaja."Loh Dimas ke sini?" tanya Pram dan yang lainnya."Kalian juga di sini?" tanya Dimas balik."Iya, aku dan Inggit ajak Tari ke sini," jawab Pram.Tari masih belum mendapatkan jawaban dari apa yang ditanyakan olehnya."Dimas, kamu belum menjawab," tegas Tari. Kemudian dia melirik ke arah semua yang tiba-tiba muncul. "Apa kalian sudah tahu kalau Dimas buta?" Tari bertanya pada Pram, Inggit dan yang lainnya.Yang ditanya oleh Tari tidak ada yang jawab. Mereka menunggu aba-aba dari Pram yang memberikan usul untuk membongkar ini semua.Tiba-tiba Tari teringat saat dia bertemu dengan Dimas di rumah Pram. Dia memicingkan matanya ke arah Ronald."Apa kamu sudah tahu kondisi papamu seperti ini?" tanya Tari.Ronald mengangguk. Kemudian dia menunduk."Jadi jawabannya kalian itu membohongiku?" tanya Tari.Ini yang ditakutkan oleh Dimas. Dia takut dituduh memanfa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 231. Season 2

    Tari sempat berhenti, dia membuka kaca mobilnya, pandangannya tertuju pada Dimas."Dimas, kamu udah akur dengan Ronald?" tanya Tari tidak berprasangka apa-apa."Iya, alhamdulilah, aku pamit dulu," jawab Dimas datar yang kemudian disusul oleh Ronald melambaikan tangannya. Kemudian mereka bergegas pergi.Pram dan Inggit benar-benar terkejut melihatnya. Safitri juga yang tadinya hendak berangkat ke kantor polisi ikut tercenung sebentar.Kemudian, Tari turun dari mobilnya. Dia masih belum engeh dengan penglihatan Dimas."Kok kalian nggak bilang kalau Dimas di sini?" tanya Tari."Nggak enak, kamu sangat membenci dia," jawab Tari ngasal.Tari mengerutkan keningnya."Sejak kapan aku membenci orang? Nggak ah, kamu ngada-ngada," jawab Tari.Jantung mereka itu berdetak tak beraturan. Saat pertanyaan mengenai Dimas dilontarkan oleh Tari."Katanya mau ke sini sore, tiba-tiba datang pagi, kamu sengaja ngerjain kami?" tanya Safitri."Nggak kok, tadi abis dari makam, langsung aja deh ke sini," timpa

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 230. Season 2

    Perlahan mata Tari dibuka, awalnya dia agak samar-samar melihat ruangan yang ditempati. Namun perlahan, matanya melihat jelas dokter yang ada di dekatnya."Masyaallah," ucap Tari merasa terharu dengan kondisinya saat ini."Kamu udah benar-benar melihat?" tanya Safitri.Tanpa basa-basi lagi Tari langsung menyergap tubuh Safitri."Ya Allah. Alhamdulillah aku bisa melihat lagi, ini suatu keajaiban, terima kasih Tuhan, terima kasih Dokter, Safitri, aku juga mengucapkan terima kasih pada kamu dari keluarga," ungkap Tari membuat suasana menjadi haru. Air matanya pun mulai menetes membasahi pipi."Selamat ya, Bu Tari." Ucapan dokter mengingatkan Tari untuk menanyakan siapa yang telah mendonorkan matanya."Dok, maaf, saya harus tahu siapa yang mendonorkan mata untuk saya," ucap Tari.Dokter diam seketika. Safitri juga seperti itu, dia menatap dokter yang tengah terkejut dengan pertanyaan dari Tari."Hm, Tari, tim dokter rumah sakit hanya menjalankan tugasnya, kalau kamu ingin tahu siapa orang

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 229. Season 2

    Pram datang, dia tercengang ketika melihat sang istri tengah berada di hadapan Dimas.Inggit pun langsung menghampiri Pram yang baru saja datang."Aku akan jelaskan," ucap Inggit.Dengan sabar Pram pun mendengar penjelasan sang istri dari awal hingga akhir. Pram yang tadinya marah, kini dia mulai terharu dibuatnya. Mereka ikut menghampiri Dimas. Sekarang Pram sudah ada di hadapannya."Selalu ada hikmah di setiap kejadian. Tapi aku sangat salut dengan pengorbanan kamu untuk Tari," tutur Pram.Semua orang memuji kebaikan Dimas yang luar biasa. "Aku sendiri belum tentu bisa seperti kamu, Dimas," tambah Pram."Demi semuanya, aku ingin menebus semua kesalahanku yang telah banyak merugikan orang lain," ucap Dimas."Padahal kamu nggak melakukan kejahatan yang merugikan Tari dalam kecelakaan itu," timpal Pram."Tapi anakku masih menginginkan Dion bisa bebas dari hukuman, minimal dikurangi," jawab Dion lagi-lagi berhasil membuat air mata Ronald meleleh.Semua sudah dipikirkan secara matang-m

  • Setelah Aku Kaya, Suamiku Mati Gaya    Bab 228. Season 2

    Bersyukur operasi berjalan dengan lancar. Suster pun keluar dan bilang pada Inggit dan Safitri bahwa dokter mengusulkan tetap di ruangan observasi tapi dihalangi dengan tirai.Kenapa mereka khawatir Tari tahu? Karena biasanya pasca bius sudah hilang, rasa nyeri akan terasa, di situlah suara Dimas akan terdengar di telinga Tari, ini yang dikhawatirkan oleh Inggit dan Safitri.Safitri dan Inggit masih menunggu mereka yang ada di ruangan observasi selama satu jam."Sus, usahakan jangan dibarengi mengeluarkan keduanya," pesan Inggit."Baik, Ibu," jawab suster.Kemudian mereka bersabar menunggu Tari keluar dari ruangan observasi. Keduanya menunggu dengan sukarela. Setelah satu jam berlalu, yang lebih dulu sadar itu Tari. Suster buru-buru memindahkan dirinya ke ruangan rawat inap atas izin dokter.Safitri dan Tari mengekor dari belakang ke arah ruangan rawat inap tempat Tari menjalani perawatan."Akhirnya kamu akan bisa melihat dunia, kapan kata dokter buka perban?" tanya Safitri ketika su

DMCA.com Protection Status