Share

Bab 193. Season 2

Jingga melirik ke arah Ameer yang mengangkat kedua alisnya. Itu pertanda paksaan secara isyarat dari Ameer.

"Ya udah. Semoga Papa dan Mama mau terima kalian ya," timpal Jingga.

"Tenang, aku ini bukan mau bicara tentang kerjaan kok, tapi tentang seseorang yang orang tua kalian pasti kenal," terang Tirta.

Jingga mengernyitkan dahinya. Dia semakin penasaran dibuatnya. Akhirnya Jingga kembali duduk di motor dan segera putar arah untuk kembali ke rumah.

"Tunggu, kayaknya enak nih kalau tukar posisi," pinta Ameer menghadap ke arah Ronald. Dia spontan duduk di belakangnya.

"Eh ide bagus, gas lah!" Ronald langsung menarik gas begitu saja.

Tersisa Jingga yang kini bersama dengan Tirta. Dia melirik dengan wajah cemberut.

"Biar aku aja yang boncengin kamu," ucap Tirta.

Jingga menoleh kasar. Alisnya tertautkan ketika menatap Tirta.

"Emang bisa naik motor?" Jingga bertanya dengan nada nyeleneh.

"Kamu turun, pindah ke belakang," perintah Tirta.

Kemudian, Jingga menuruti perintahnya tanpa adanya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status