Share

Bab 129

"Sepertinya ada kecelakaan, Pak, soalnya macet," ucap sopir.

Aku dan Mas Pram pun menoleh sebentar. Kemudian melihat ke arah jarum jam.

"Macetnya lama nggak ya? Anakku pasti nunggu deh, kasihan Jingga sudah ditinggal seharian harus nunggu pula," ungkapku.

"Kecelakaan apa sih, Pak, coba tanya deh," suruh Mas Pram.

Akhirnya pak sopir pun turun. Dia menyeruak keramaian di depan kami. Setelah beberapa saat kemudian, sopir pun kembali.

"Ibu-ibu yang kecelakaan, katanya sih ketabrak saat nyebrang."

Aku pun mengangguk begitu juga dengan Mas Pram.

"Tapi udah bisa lewat, Pak?" tanyaku padanya.

"Udah, Bu."

Akhirnya kami berjalan kembali melewati lokasi tempat kejadian. Aku menoleh ke arah tempat korban di evakuasi. Mataku mengerut saat melihat wanita yang dikatakan oleh Pak sopir adalah ibu-ibu.

"Loh ibu-ibunya Mama Dewi, ternyata mantan mertuaku Mas yang kecelakaan," ucapku sambil menepuk lengan Mas Pram.

"Terus, apa kita tolong dia? Itu kelihatannya nggak ada yang nolong," timpal Mas Pram.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status