Share

Bab 135

"Aku angkat atau enggak ya?" tanya Safitri padaku.

"Itu hak kamu mau angkat atau enggak, tapi kalau kamu angkat telepon, dia pasti tahu keberadaanmu di mana," cintaku dengan tenang.

"Ya udah. Aku biarin aja deh, untuk sementara aku silent dulu nada deringnya, terus sekarang aku mesti ke mana? Ke HRD atau mana?" tanya Safitri.

"Nanti tanya Mas Pram, oh ya, ponsel kamu jangan disilent, ingat ya polisi pasti menghubungi kamu kalau sudah sampai di kantor ini," pesanku. Safitri pun mengubah setelannya lagi. Yang tadinya sudah dia silent kini berganti dering.

Lalu Mas Pram memanggil Safitri, aku pun ikut menemaninya. Ternyata Safitri akan disembunyikan di ruangan kerja di ruangan kerja Lili. Di tempat itu Safitri akan aman, dia akan keluar dari tempat persembunyiannya setelah polisi datang.

Kami berdua kembali ke ruangan. Sebab sudah pukul 02.00 siang, kami harus kembali bekerja sebagai penutup sandiwara kami.

Setibanya di ruangan, Mas Pram duduk di tempatnya. Sedangkan aku juga berada di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status