Share

Bab 89. Syafana Cemburu

"Ada apa Ana?" tanya Samuel.

"Lihat itu, Om! Mama dan Papa tidur berpelukan bersama Dedek Saddam, sementara aku malah tidur di kamar yang berbeda, mereka nggak adil!" ucap Syafana menunjuk sepasang suami istri yang baru saja terbangun karena mendengar suara teriakan.

Samuel dan Vivian menghela nafas setelah tahu apa yang membuat gadis kecil itu berteriak, sementara Kanaya dan Salma bergegas merapikan penampilannya dan Salman pun berjalan mendekat ke arah Syafana.

"Astaga, Om kira ada apa. Nggak apa-apa Ana nggak perlu cemburu, Mama dan Papa butuh waktu berdua biar semakin saling sayang."

"Tapi kenapa cuma aku yang nggak diajak sementara dedek Sadam diajak?" tanya gadis kecil itu masih cemburu.

"Dede Sadam kan masih kecil, Nanti kalau dia sudah besar pasti sama seperti Ana. Akan tidur terpisah dari Papa dan Mama, lalu Papa dan Mama akan tidur berpelukan setiap malam. Seperti Om Samuel dan tante Vivian," ucap Samuel.

"Emangnya kalau suami istri tidurnya harus pelukan?"

"Iya dong, kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status